Anak Usaha PLN Gaet Swasta Kembangkan SPKLU

SPKLU. Foto: PLN.

Anak Usaha PLN Gaet Swasta Kembangkan SPKLU

Arif wicaksono • 30 November 2023 19:17

Jakarta: Perusahaan Listrik Negara (PLN) merangkul pihak swasta untuk mendorong Indonesia mencapai target net zero emission di 2060. Peta strategi menuju target tersebut harus mendapatkan dukungan dari para pelaku usaha seiring dengan semakin bertambahnya korporasi dalam negeri yang memasang PLTS untuk melakukan penurunan emisi.

Pemerintah, sektor swasta, sampai warga negara turut dituntut kontribusinya untuk menurunkan emisi. Utomodeck Group melalui Utomo SolaRUV dan Utomo Chargeplus pun melakukan kemitraan strategis dengan anak perusahaan PT PLN (Persero), yakni PT Haleyora Power. Kerja sama ini terkait rencana inklusif Operation and Maintenance (OnM) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia.

Managing Director Utomodeck Group Anthony Utomo mengatakan Utomodeck Group dan PT Haleyora Power juga fokus mengembangkan infrastruktur mobilitas bersih berupa SPKLU. Tren kendaraan listrik yang semakin meningkat karena naiknya kesadaran publik terhadap krisis iklim mendorong upaya pengadaan SPKLU yang lebih masif lagi.

"SPKLU merupakan instrumen penting dalam akselerasi mobilitas bersih. Saat ini kondisinya kendaraan listrik membludak, tapi SPKLU masih sangat terbatas. Kalau tidak segera diatasi maka peminat kendaraan listrik bisa stuck bahkan menurun," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 November 2023.

Dia mengatakan, kerja sama inklusif dengan Haleyora tentunya akan memberi kepastian dan kemudahan dalam pemasangan SPKLU dan bisa turut mengajak instansi swasta dan masyarakat menjadi penyedia SPKLU-nya.

Sementara itu, Direktur Operasi Haleyora Power Diksi Erfani Umar menuturkan pembangunan produk ramah lingkungan perlu didukung dengan layanan operation and maintenance (OnM) yang mumpuni secara berkala agar kualitasnya terjaga. Bagi PT Haleyora Power kolaborasi ini merupakan komitmen seluruh entitas PLN untuk terlibat aktif dalam agenda transisi energi di Indonesia.

"Ini kontribusi nyata Haleyora Power sebagai bagian dari PLN Group untuk menjadi leading sector transisi energi di Indonesia. Ini tidak hanya sekadar bisnis tetapi wujud cinta anak bangsa terhadap Tanah Air," jelas dia.

Langkah dekarbonisasi

Kolaborasi antara Utomodeck Group dan PT Haleyora Power ini jelas menjadi angin segar bagi para pelaku usaha yang akan memulai langkah dekarbonisasi melalui dua tindakan nyata, OnM PLTS sekaligus SPKLU di tiap unit bisnisnya.

Lini bisnis Utomodeck Group, yakni Utomo Chargeplus, memiliki teknologi mutakhir berupa ultra-fast ev charging device tipe Inferno yang digadang-gadang mempunyai kemampuan mengisi daya kilat mulai dari 20 menit saja. Teknologi SPKLU ini cocok diinstal untuk area perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan, dan ruang publik lainnya.

Utomodeck group sebagai technology enabler di bidang solusi bisnis berkelanjutan juga sudah melakukan pembangunan PLTS melalui Utomo SolaRUV  yang membuat produsen PLTS Terapung yang akan diproduksi di Indonesia untuk mendukung transisi energi bersih Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)