SVB. Foto: Unsplash.
Jenewa: Regulator keuangan global akan mempresentasikan kepada G20 pada Oktober mengenai peran media sosial dapat mempercepat arus keluar simpanan bank.
baca juga:
Silicon Valley Bank Bangkrut, Startup Kena Dampak?
|
Postingan di media sosial membantu mempercepat arus keluar dari Silicon Valley Bank pada Maret 2023, salah satu dari beberapa pemberi pinjaman AS yang gagal tahun lalu. Deposan menarik USD42 miliar dari SVB hanya dalam 10 jam.
Sekretaris Jenderal Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) John Schindler mengatakan lembaga pengawas sedang melihat bagaimana dinamika simpanan berubah dengan peran media sosial, dan peran teknologi baru yang memungkinkan pelanggan menarik uang menggunakan telepon seluler.
"Kami belum menetapkan opsi kebijakan untuk semua ini, namun kami mendukung peningkatan ketahanan sistem keuangan, dan hal-hal seperti penyangga likuiditas adalah salah satu opsi untuk meningkatkan ketahanan tersebut,” kata Schindler, dilansir
Channel News Asia, Selasa, 23 Januari 2024.
Aturan likuiditas arus keluar
Regulator AS pekan lalu menyerukan aturan likuiditas baru untuk mengatasi arus keluar selama lima hari.
Komite pengawas perbankan global Basel, yang merupakan anggota FSB mempertimbangkan potensi reformasi pada dua peraturan inti likuiditas untuk bank yang mencakup jangka waktu 30 hari dan 12 bulan, dan akan dimasukkan ke dalam laporan FSB pada Oktober 2024.
FSB juga akan mempertimbangkan pilihan kebijakan untuk mengatasi leverage di non-bank seperti dana investasi, dan juga melakukan stock take terhadap risiko keuangan yang berhubungan dengan alam.
Badan pengawas tersebut merumuskan rekomendasi untuk G20, yang anggotanya berkomitmen untuk menerapkannya secara nasional.