BNPB Tarik Helikopter Water Bombing Usai Karhutla di Kalsel Menurun

Ilustrasi. Medcom.id

BNPB Tarik Helikopter Water Bombing Usai Karhutla di Kalsel Menurun

Media Indonesia • 25 October 2023 07:12

Banjarbaru: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menarik sejumlah helikopter patroli dan water bombing yang beroperasi di Provinsi Kalimantan Selatan seiring semakin menurunnya titik api dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Helikopter type AS350B3 dari Derazona Air Service yang dikirim BNPB ke Kalsel pada awal Juli lalu telah ditarik.

"Satu helikopter multifungsi yang bisa digunakan untuk patroli dan water bombing hari ini pulang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Rabu, 25 Oktober 2023.

Selanjutnya ada dua helikopter water bombing jenis blackhawk juga akan ditarik setelah menyelesaikan kontrak kerjanya 100 jam dalam waktu dekat ini. Penarikan sejumlah helikopter (Satgas Udara) ini seiring trend penurunan titik api dan karhutla di Kalsel.

"Ada beberapa pertimbangan seperti masa kontrak yang sudah selesai dengan BNPB, kondisi karhutla yang menurun serta akan berakhirnya status Siaga Karhutla di Kalsel pada November mendatang," jelas Pormadi.

Dengan demikian nantinya ada dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing yang beroperasi di Kalsel.

Pormadi menyebut saat ini kondisi karhutla di wilayah Kalsel sudah jauh menurun akibat gencarnya upaya penanganan pemadaman baik oleh Satgas darat maupun Satgas udara. Terutama karhutla di wilayah ring satu kawasan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru yang menjadi sumber utama kabut asap.

Di sisi lain mulai turunnya hujan di sejumlah wilayah dalam dua pekan terakhir ikut membantu pemadaman karhutla.

"Secara keseluruhan karhutla di Kalsel sudah terkendali. Sejauh ini karhutla masih banyak terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan wilayah sekitar kaki Pegunungan Meratus," ungkap Pormadi.

Data Pusdalops BPBD Kalsel pada Selasa, 24 Oktober 2023 tidak terjadi karhutla di wilayah Kalsel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)