Ketika Cristiano Ronaldo Kritik Erik ten Hag

Manchester: Cristiano Ronaldo kembali memberikan kritikan pedas terhadap mantan pelatihnya di Manchester United, Erik Ten Hag lewat podcast mantan bek Setan Merah, Rio Ferdinand.

Di era kepelatihan Erik Ten Hag, Manchester United belum berhasil tampil secara konsisten di setiap pertandingan. Musim lalu, skuat asuhannya hanya berhasil finis di posisi kedelapan Premier League, meskipun berhasil meraih trofi Piala FA usai mengalahkan rival satu kota, Manchester City di laga final.

Awal musim ini, Setan Merah menempati posisi ke-14 klasemen sementara usai sebelumnya dikalahkan oleh Liverpool (0-3) dan kalah dari Brighton dengan skor (1-2). Karena stres dengan ekspektasi dari para fans, Erik Ten Hag saat konferensi pers pernah mengatakan bahwa tim asuhannya akan sulit untuk meraih gelar titel Premier League pada musim 2024 -- 2025.

Namun, Ronaldo memberikan tanggapan bahwa seharusnya pelatih asal Belanda itu tidak boleh secara terang-terangan mengaku menyerah dan berkata seperti itu di depan media pada awal musim yang baru bergulir.

“Erik ten Hag, seharusnya Anda tidak boleh mengatakan bahwa Anda tidak dapat bersaing untuk meraih gelar titel Premier League atau Liga Champions,” ucap Ronaldo yang dikutip dari BBC pada, 12 September 2024, pagi WIB.

Baca juga: Resmi, MU Lepas Scott McTominay ke Napoli

Bagi mantan pemain Setan Merah bernomor punggung 7 itu, Manchester United mempunyai mentalitas serta tradisi untuk juara yang tertanam kuat pada diri para pemainnya. Ronaldo yang pernah memperkuat Setan Merah selama dua kali sebelum bergabung dengan Al-Nassr, mempertanyakan mentalitas pelatih asal Belanda tersebut.

“Seharusnya Anda (Ten Hag) lebih baik berkata seperti: Mungkin kami tidak punya potensi terbaik, tetapi mereka minimal harus mencoba untuk bersaing,” tegasnya

“Apa yang saya harapkan untuk Manchester United, itulah yang saya harapkan untuk saya sendiri, menjadi tim terbaik yang mereka bisa. Saya suka klub itu dan saya bukan tipe orang yang melupakan masa lalu,” tutup Ronaldo.

Cristiano Ronaldo diboyong dari Sporting Lisbon pada 2003 di umurnya yang baru berusia 18 tahun. Ia, memperkuat skuat asuhan Sir Alex Ferguson selama enam musim dengan membantu Setan Merah meraih tiga titel Premier League, satu titel liga Champions, dua titel liga Inggris, satu titel FA, satu titel Piala Dunia Antarklub FIFA dan Community Shield, sebelum memutuskan hengkang ke Real Madrid pada 2009. (Basuki Rachmat)