PDIP Isyaratkan Tak Tertarik Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta

Ilustrasi. Medcom.id.

PDIP Isyaratkan Tak Tertarik Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta

Fachri Audhia Hafiez • 5 August 2024 16:28

Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) merespons rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghimpun kekuatan dengan menggalang koalisi besar di Pilkada Jakarta 2024. PDIP mengisyaratkan tak bergabung dengan KIM Plus.

"Kami lagi menggodok calon sendiri," ucap Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Menurut dia rencana pembentukan KIM Plus di Pilgub Jakarta tak perlu dikomentari. Toh, hal itu merupakan hak setiap politik dalam menentukan langkah politik di helatan pilkada. 

"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra) ini ya bahwa untuk DKI Jakarta ada KIM Plus ya wajar aja, apa yang mau dikomentari? Masa orang melakukan sesuatu PDIP kemudian akan marah," ungkap dia.
 

Baca juga: Gerindra Masih Rahasiakan Kandidat Pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Said mengatakan sama halnya PDIP, yang punya kedaulatan partai. Sehingga, partai politik (parpol) lain juga biasa saja ketika PDIP menentukan sikap politik.

"Begitu juga ketika PDIP melakukan sesuatu dengan otonomi dan kedaulatan yang dimiliki oleh PDIP tiba-tiba pihak lain akan marah, kan tidak juga biasa aja. Ini menunjukkan bahwa kita dalam ranah yang sehat," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.

Sebelumnya, KIM Plus disebut sudah menyetujui mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub di Pilgub Jakarta 2024. Namun, partai politik (parpol) yang menjadi anggota baru di KIM plus ini belum disebutkan.

"Ya, insyallah di KIM plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)