Gusti Randa: Penundaan Liga 1 Merugikan Klub

Gusti Randa. (MI/SUMARYANTO BRONTO)

Liga 1 Indonesia 2023/2024

Gusti Randa: Penundaan Liga 1 Merugikan Klub

Ahmad Mustaqim • 31 March 2024 21:28

Sleman: PSS Sleman merasa dirugikan atas keputusan penundaan Liga 1 Indonesia 2023/2024. Pasalnya, keputusan yang diambil PSSI dan diteruskan oleh PT LIB itu baru muncul sehari sebelum bergulirnya pekan ke-31 atau tepatnya pada Sabtu 30 Maret 2024.   

"Tentu kami menyayangkan dengan keputusan tiba-tiba yang diberitahukan oleh PSSI dan PT LIB terkait penundaan jadwal ini. Karena keputusan itu diambil H-1 pekan ke-31 kembali bergulir. Hal ini tentu merugikan klub yang sudah mempersiapkan pertandingan," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa, Minggu (31/3/2024).

Gusti mengaku telah menerima surat dari PT LIB bernomor 428/LIB-COR/III/2024 yang isinya menyebutkan bahwa penundaan liga bakal dilakukan sekitar sebulan atau hingga 3 Mei mendatang. Padahal, tegas Gusti, Panpel PSS sudah melakukan persiapan untuk menggelar laga melawan Arema FC di Stadion Manahan, Solo pada 2 April mendatang.

"Panpel pertandingan PSS juga sudah menyiapkan laga PSS menghadapi Arema di Stadion Manahan. Hal yang kami lebih kecewa lagi adalah suporter kami yang sudah membeli tiket untuk laga menghadapi Arema. Mereka harus menunda untuk bisa menonton PSS berlaga di bulan berikutnya," katanya. 

Baca juga: PSSI Tunda Liga 1 Demi Timnas U-23

Meski demikian, Gusti tetap mendukung kesuksesan timnas Indonesia U-23 yang bakal mengarungi Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang. Terlebih, Garuda Nusantara diperkuat oleh Hokky Caraka yang merupakan striker muda PSS Sleman.

"Apapun itu, kami tetap mendukung keputusan PSSI dan PT LIB terkait penundaan jadwal ini. Karena kita semua tahu ini untuk kepentingan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 di Qatar juga," tutur Gusti.

"Kami tentu kecewa dengan keputusan PSSI dan PT LIB yang mendadak. Namun, kembali ketika alasannya mengatasnamakan kepentingan Timnas Indonesia, kami akan tetap mendukung hal tersebut," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Kautsar)