Pertamina Pastikan Produksi BBM Aman Sepanjang Ramadan dan Idulfitri

Ilustrasi kilang Pertamina. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina Pastikan Produksi BBM Aman Sepanjang Ramadan dan Idulfitri

Annisa ayu artanti • 27 March 2024 17:16

Jakarta: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan operasional kilang Pertamina berjalan maksimal agar dapat mencapai target produksi sesuai target, termasuk kebutuhan energi pada masa Ramadan dan Idulfitri.
 
Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI 2024 yang mulai bekerja 25 Maret hingga 21 April 2024.
 
"Pertamina telah membentuk Satgas RAFI 2024 mulai dari tingkatan holding dan subholding, termasuk ada di kilang-kilang," kata Taufik dalam siaran pers, Rabu, 27 Maret 2024.
 
Taufik menjelaskan, proses perencanaan produksi kilang dilakukan setiap bulannya dengan melakukan perencanaan produksi hingga tiga bulan kedepan.
 
Oleh karena itu, perencanaan produksi untuk periode RAFI tahun ini telah dilakukan sejak Januari dengan mempertimbangkan kapasitas produksi kilang, proyeksi dan tren kebutuhan masyarakat.
 
"Tugas KPI adalah memastikan kilang dapat beroperasi dan menghasilkan produk BBM sesuai dengan yang telah direncanakan. KPI memiliki enam kilang dan setiap kilang membentuk satgas yang bertugas untuk mengawal produksi agar sesuai dengan yang direncanakan untuk masing-masing kilang," jelas Taufik.
 

Baca juga: 

Pertamina Pastikan Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Mudik Lebaran 2024

Kilang beroperasi optimal

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selain kilang Balikpapan yang sedang dilakukan perawatan rutin atau Turn Around Revamp, kilang-kilang lainnya tetap beroperasi optimal.
 
"Di kilang Balikpapan sendiri juga masih terdapat satu unit CDU (Crude Distillation Unit-red) yang tetap beroperasi," imbuh Taufik.
 
Untuk menghadapi RAFI 2024, KPI memastikan kilang tetap beroperasi optimal dengan melakukan berbagai persiapan. Persiapan ini dimulai dari memastikan ketersediaan bahan baku minyak mentah, sumber daya manusia yang mengoperasikan kilang, material-material fast moving, koordinasi dengan subholding Commercial & Trading dan pemangku kepentingan lainnya, serta memastikan produk BBM yang dihasilkan dari kilang dapat diterima di titik serah.
 
"Ketahanan stok bahan baku minyak mentah kita mencapai 25 hari. Dari catatan kami, pada kumulatif sampai Maret produksi gasoil tercapai sesuai rencana, sementara produksi avtur tercapai tujuh persen di atas target, bahkan produksi gasoline bisa tercapai delapan persen di atas target," sebut Taufik.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)