Tiktok. Foto: Unsplash.
New York: TikTok milik ByteDance di Tiongkok membukukan pendapatan sekitar USD16 miliar tahun lalu di Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 17 Maret 2024, pendapatan ByteDance sebesar USD120 miliar pada 2023 naik sekitar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh pertumbuhan TikTok yang pesat, meskipun Tiongkok menyumbang sebagian besar penjualan perusahaan tersebut.
Aplikasi video pendek, yang digunakan oleh sekitar 170 juta orang AS itu mencapai rekor penjualan di Amerika Serikat pada 2023.
ByteDance, yang dijuluki "Pabrik Aplikasi" karena seringnya merilis aplikasi seluler, berada di jalur yang tepat untuk menyalip Platform Meta, induk Facebook, sebagai perusahaan media sosial terbesar di dunia berdasarkan penjualan, tambah laporan itu. Pendapatan Meta pada 2023 naik 16 persen menjadi USD134,90 miliar.
divestasi aset Byte Dance
Dewan Perwakilan Rakyat AS secara besar-besaran mengesahkan RUU yang akan memberi waktu waktu enam bulan bagi ByteDance untuk mendivestasikan aset TikTok di AS, atau menghadapi pemblokiran.
Menurut firma intelijen pasar Sensor Tower, TikTok adalah aplikasi media sosial yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat pada 2023, dengan 47 juta unduhan. Facebook dan Instagram berada di posisi kedua dan ketiga, dengan masing-masing 35 juta dan 34 juta unduhan.