Luluk-Lukman Siapkan Insentif Fiskal Berbasis Ekologi di Jatim

Jakarta: Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Pilkada Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, mempersiapkan strategi. Agar, seluruh pemerintah kota dan kabupaten Jatim memperhatikan pelestarian lingkungan.

Luluk Nur Hamidah mengatakan isu pencemaran lingkungan sudah menjadi masalah laten di Jawa Timur. Karena itu ia berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terbukti mencemari lingkungan.

"Siapa pun yang melakukan pencemaran dan kejahatan lingkungan hidup harus berhadapan dengan hukum," kata Luluk di debat Pilkada Jatim, Senin, 18 November 2024.

Menurut dia, Pemprov Jatim mesti melaksanakan UU. Kemudian, berpihak pada mereka yang dirugikan.
 

Baca: Khofifah Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Jawa Timur

"Berpihak di posisi pada siapa yang dirugikan dan siapa yang terdampak," ungkap Luluk.

Lebih lanjut, pasangan Luluk-Lukman menjanjikan program insentif fiskal berbasis ekologi. Program ditujukan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk memperbaiki lingkungan di Jawa Timur secara masif. 

"Kita menyediakan insetif fiskal berbasis ekologi kepada pemerintah kabupaten dan kota yang memiliki perencanaan pembangunan berbasis lingkungan. Dengan cara ini pemerintah kota dan kabupaten akan berlomba-lomba untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas," beber Luluk.