Pemerintah Dorong Penggunaan Popok Pakai Ulang

Forum membahas penggunaan popok pakai ulang. Foto: Istimewa.

Pemerintah Dorong Penggunaan Popok Pakai Ulang

Arga Sumantri • 19 November 2024 21:37

Jakarta: Pemerintah mendorong penggunaan popok pakai ulang. Inovasi ini dinilai mampu menghadirkan solusi berkelanjutan bagi masalah lingkungan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Program ini dibahas dalam sebuah forum oleh sejumlah lembaga, seperti Bumbi, Kedutaan Inggris, PLN Nusantara Power, dan The Ashmore Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian UKM. Acara ini dihadiri perwakilan PBB, sejumlah kedutaan, perusahaan swasta, LSM, pemerintah, serta masyarakat penerima manfaat.

"Pengurangan ketergantungan kepada popok sekali pakai bisa mengurangi sampah plastik," kata perwakilan Kementerian LH Ujang Solihin Sidik dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024. 

Namun, Ujang mengakui adanya tantangan besar dalam edukasi masyarakat, khususnya kepada ibu-ibu. Ini agar mereka bisa terbiasa menggunakan popok yang bisa dipakai ulang.

PLN Nusantara Power Kurniawan Dwi Hananto sepakat dengan manfaat penggunaan popok ramah lingkungan. Ia menyebut PLN Nusantara Power UP Muara Karang turut berkontribusi dalam mendorong masyarakat untuk terlibat dalam produksi popok pakai ulang melalui binaan Bumbi.

"Kita dapat mewujudkan komitmen jangka panjang untuk mengurangi limbah," ujar Kurniawan.
 

Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Geram Pengelolaan Sampah di Yogyakarta Semrawut

Deputi Bidang UKM, Temmy Satya Permana, melihat bahwa produk ini membuka peluang usaha baru di tengah masyarakat. Ia menyatakan dukungan pemerintah terhadap pengembangan popok ramah lingkungan ini sebagai bagian dari solusi bagi krisis limbah nasional. 

“Kami mendukung apabila produk popok pakai ulang ini dibuat dalam bentuk perusahaan dan kami bisa bantu pembiayaannya juga,” ungkapnya.

Bumbi mengenalkan program pengenalan popok pakai ulang kepada masyarakat lokal, bekerja sama dengan PLN Nusantara Power dan The Ashmore Foundation dari Inggris. Founder dan CEO Bumbi Celia Siura mengajak masyarakat, khususnya para ibu, untuk beralih ke penggunaan popok pakai ulang. 

"Popok sekali pakai membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai. Cucu-cicit kita nanti masih akan mengenali merek plastik yang kita gunakan hari ini. Karena itu, sudah saatnya kita beralih ke popok pakai ulang," ujar Celia.

Laporan hasil program yang disampaikan menunjukkan angka adopsi popok pakai ulang mencapai 97-98 persen, dengan pengurangan ruam di atas 90 persen dan penurunan infeksi saluran kemih hingga 99 persen. Selain itu, keluarga kalangan menengah ke bawah di Jakarta Utara, yang menjadi binaan PLN Nusantara Power, serta di Surabaya, berhasil menghemat pengeluaran hingga lebih dari 50 persen.

"Meski di awal terlihat mahal, penggunaan popok pakai ulang akan lebih ekonomis dalam jangka panjang," ujar Celia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)