Cabup Edi Sayudi dan Eisti'anah Saling Tawarkan Solusi untuk Demak Lebih Baik

Debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Demak. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Cabup Edi Sayudi dan Eisti'anah Saling Tawarkan Solusi untuk Demak Lebih Baik

Rhobi Shani • 16 November 2024 17:51

Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak menggelar debat kedua bagi pasangan calon (paslon) bupati dan calon wakil bupati Demak 2024. 

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, menyampaikan bahwa debat bertujuan mengenalkan Kabupaten Demak lebih luas sekaligus memberikan wawasan kepada masyarakat terkait pilihan mereka. Debat kali ini menjadi ajang masyarakat Demak untuk memahami visi dan misi para kandidat.

“Suara kita sangatlah berharga, tetapi jangan diberi harga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga acara debat kedua ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya, seusai debat publik di Hotel Patra Jasa Semarang dan disiarkan secara langsung Metro TV, Sabtu, 16 November 2024.

Paslon nomor urut 1, Edi Sayudi-Eko Pringgolaksito, mengusung visi terwujudnya masyarakat Demak yang maju, adil, dan sejahtera. Misi mereka mencakup transformasi sosial berbasis nilai agama, peningkatan SDM, ketahanan pangan dengan teknologi, tata kelola pemerintahan transparan, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Eisti’anah dan Muhammad Badruddin, membawa visi Demak semakin bermartabat, maju, dan sejahtera. Misi mereka meliputi peningkatan sumber daya manusia berdaya saing, pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, penguatan infrastruktur, serta ketahanan sosial dan lingkungan.

Keduanya juga berbicara tentang pertanian. Eisti’anah menawarkan solusi melalui urban farming dan pemanfaatan lahan tidur. Sementara Edi menyoroti pentingnya perhatian terhadap seluruh petani, tidak hanya petani padi.

"Kita perlu memastikan seluruh petani mendapatkan fasilitas dan perlindungan," kata Edy.
 

Baca juga: Paslon Pilbup Demak Edy-Eko Janjikan Seluruh Puskesmas di Demak Melayani Rawat Inap

Dalam pernyataan penutup, Edi Sayudi menegaskan komitmennya untuk bekerja keras mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan demi kemajuan Demak.

Sementara itu, Eisti’anah mengingatkan pentingnya kepercayaan pada pemimpin yang berpengalaman dan telah terbukti bekerja.

"Demak adalah Kota Wali yang tidak elok dengan fitnah. Pemimpin harus dipegang oleh ahlinya," kata Esti.

Di sisi lain, sebagian besar masyarakat Kabupaten Demak, yang merupakan petani menilai pemerintah saat ini belum pro terhadap mereka. Sehingga paslon Edi Sayudi-Eko Pringgolaksito bertekad meningkatkan kesejahteraan petani melalui sejumlah program.

Edy menyampaikan bahwa harapan petani adalah kepastian kehadiran pemerintah sperti memberikan jaminan ketersedian pupuk, juga pasokan air tepat waktu saat musim tanam.

“Di musim panen, harga bisa dikendalikan pemerintah. Di situlah pemerintah harus hadir. 60 persen (warga) adalah petani. Petani harus mendapatkan pelayanan yang layak, sehingga mereka bisa menikmati hasilnya,” ucap Edy.

Pasangan yang diusung Partai NasDem ini juga bakal mengupayakan peningkatan hasil produksi petani. Pasalnya, sampai saat ini hasil produksi petani Demak masih kalah dengan petani daerah lain.

“Sampai saat ini hasil produksi petani baru 4,5 ton per hektare, sementara petani daerah lain sudah bisa 5 sampai 6 ton per hektare. Jadi kami juga akan mengupayakan peningkatan hasil produksi petani,” jelas Edy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)