Wakil Belarusia Dipastikan Hadir di World Water Forum

Jakarta: Duta Besar Belarusia untuk Indonesia Raman Ramanouski memastikan kehadiran perwakilan negaranya dalam World Water Forum yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024. Namun, belum mengetahui jumlah delegasi yang akan hadir secara rinci.

“Saat ini, kami sedang menunggu informasi. Rencana saya akan pergi juga, saya akan berada di sana,” tutur Raman Ramanouski saat ditemui di Kedutaan Besar Federasi Rusia, Jakarta pada Kamis, 9 Mei 2024.

Ramanouski menilai forum tersebut sangat penting karena berkaitan dengan Suistainable Development Goals (SDGs)

“(Penting) karena warisan nasional sehingga kita perlu diskusi topik ini untuk belajar dari berbagai praktik negara dan juga bagaimana upaya kita mengelola lebih baik sumber daya yang berharga ini,” ungkapnya.

“Belarusia juga bersedia membagikan pengalaman pengelolaan sumber daya air (dalam forum),” tambah Dubes tersebut.

Selain Belarusia, Rusia juga mengungkapkan perwakilannya akan hadir dalam forum yang diselenggarakan pekan depan.

“Ya, ada delegasi dari Rusia yang cukup besar. Sepertinya ada dua kelompok, satu dari pemerintah Rusia dan satu dari Senat Rusia,” kata Wadubes Novoseltseva.

Sub tema forum yang akan dibahas adalah water security & prosperity, water for humans & nature, disaster risk reduction & management. Kemudian governance, cooperation & hydro-diplomacy, sustainable water finance, dan knowledge & innovation.
 
Forum internasional ini pertama kali digelar pada 1997 di Kota Marrakesh, Maroko. Pada 2000 diadakan di Den Haag, Belanda. 2003 di Jepang, 2006 di Meksiko, 2009 di Istanbul, 2012 di Marseille Prancis, 2015 di Korea Selatan, 2018 di Brasil, dan 2022 di Senegal.
 
Tujuan digelarnya forum ini untuk fokus pada peningkatan nilai strategis air dengan membangun komitmen politik dalam pemajuan manajemen air dan sanitasi (SDGs 6). 

Selain itu, peningkatan awareness terhadap air sebagai critical concern global dan multi-stakeholder event yang mendiskusikan pengetahuan dalam tata kelola air serta sanitasi. (Theresia Vania Somawidjaja)