VAR Cuma Solusi Instan Perbaikan Kualitas Ofisial di Liga Indonesia

Liga 1 (dok. PT LIB)

Liga Indonesia

VAR Cuma Solusi Instan Perbaikan Kualitas Ofisial di Liga Indonesia

Gregorius Gelino • 28 February 2024 20:14

Jakarta: Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mengapresiasi langkah PSSI yang menerapkan Video Assistant Referee di Liga 1. Namun mereka juga berharap agar PSSI membenahi kualitas wasit.

Ketua PSTI, Ignatius Indro, menilai penerapan VAR sudah baik tapi implementasinya cukup lambat. Menurutnya, hal ini karena ketua PSSI, Erick Thohir, sibuk berpolitik.

"Sebenarnya ide penggunaan VAR ini bagus karena bisa mengurangi kontroversi wasit yang terjadi selama ini. Namun apakah tim VAR sudah melalui pelatihan yang benar, termasuk tim wasit yang bersentuhan langsung dengan VAR," kata Indro kepada Medcom.id pada Rabu (28/2).

"Karena pada kenyataannya masih terjadi juga keputusan kontroversial di liga yang sudah mempunyai VAR. Ini yang harus diperhatikan," jelasnya.

"Betul SDM harus menjadi perhatian dalam penggunaan VAR. Tapi lambatnya penggunaan VAR ini saya rasa karena Ketua Umum PSSI lebih sibuk berpolitik jadi hal-hal seperti ini terabaikan," urainya.

Baca juga: Persik Terlalu Kuat untuk Barito

Indro juga meminta PSSI tak cuma fokus mengimplementasikan VAR dan mengatasi hal yang fundamental. Salah satu yang paling dikritik adalah mafia sepak bola.

"VAR penting, karena melihat kualitas wasit yang belum baik. Penggunaannya harus menyeluruh di semua pertandingan, jangan setengah setengah," tegasnya.

"Namun yang tak kalah penting adalah memberantas mafia sepak bola dengan menghapus orang-orang lama yang diduga terkait dengan Mafia Sepak Bola atau bertanggung jawab dengan Tragedi Kanjuruhan, jangan sampai VAR ini dimanfaatkan oleh mereka untuk praktik mafia baru," ujarnya.

"VAR harus digunakan dengan baik dan benar secara menyeluruh dan ditujukan untuk rasa keadilan bagi semua pertandingan, jangan malah membuka kesempatan baru untuk match fixing," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)