Menlu RI Keluhkan Belum Ada Negara Senjata Nuklir yang Tandatangani Protokol SEANFWZ

Layar televisi di media centre memperlihatkan sesi foto bersama jajaran menteri luar negeri ASEAN di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Menlu RI Keluhkan Belum Ada Negara Senjata Nuklir yang Tandatangani Protokol SEANFWZ

Marcheilla Ariesta • 11 July 2023 11:40

Jakarta: Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengeluhkan belum ada satu pun negara pemilik senjata nuklir yang menandatangani Protokol Perjanjian Komisi Area Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANFWZ).

Dalam pembukaan Pertemuan Komisi Area Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANFWZ) di Shangri-La Hotel, Jakarta, Retno mengatakan, SEANFWZ telah berkontribusi pada upaya perlucutan senjata dan non-proliferasi global.

"Namun, 25 tahun setelah penandatanganan Protokol Perjanjian SEANFWZ, tidak ada satu pun Negara Senjata Nuklir yang menandatanganinya," ucap Retno, Selasa, 11 Juli 2023.

Bagi Indonesia, imbuh Retno, maju adalah satu-satunya pilihan.

"Ancaman sudah dekat, jadi kita tidak bisa lagi menunggu. Kita tidak bisa membiarkan detail mengaburkan gambaran yang lebih besar," sambung Retno.

Ia pun mendorong ASEAN agar bisa menjadi front persatuan terhadap negara-negara pemilik senjata nuklir. "Hanya dengan begitu kita dapat menempa jalan yang lebih jelas menuju wilayah bebas senjata nuklir," ujarnya.

Perjanjian SEANWFZ, juga dikenal sebagai Perjanjian Bangkok, ditandatangani oleh semua negara anggota ASEAN pada Desember 1995.

Perjanjian tersebut menetapkan bahwa para penandatangannya tidak dapat "mengembangkan, membuat, atau memperoleh, memiliki, atau memiliki kendali atas senjata nuklir", "menempatkan atau mengangkut senjata nuklir dengan cara apa pun", atau "menguji atau menggunakan senjata nuklir".

Protokol Perjanjian SEANWFZ juga terbuka untuk ditandatangani oleh lima negara senjata nuklir: Tiongkok, Rusia, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Tiongkok akan menjadi yang pertama dari lima negara yang menyatakan kesediaannya untuk menandatangani protokol tersebut.

Pada pertemuan puncak dengan para pemimpin ASEAN yang diadakan pada 21 November 2022, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan, Beijing mendukung upaya ASEAN untuk membangun zona bebas senjata nuklir dan siap untuk menandatangani Protokol Perjanjian SEANWFZ sedini mungkin.

Komitmen tersebut ditegaskan kembali oleh Menlu Tiongkok Qin Gang saat menerima kunjungan Sekjen ASEAN Kim Kao Hourn di Beijing pada 27 Maret 2023.

Baca juga:  Negara-Negara ASEAN Diajak Jaga Asia Tenggara dari Senjata Nuklir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)