Ilustrasi. Foto: MI
Media Indonesia • 5 July 2023 10:07
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat dengan Indonesia naik kelas menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper middle income) di 2022, berdampak baik pada Indonesia dalam hal peningkatan investasi.
Berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia masih tergolong negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income) di 2021. Dengan pendapatan nasional bruto atau gross national income (GNI) per kapita Indonesia sebesar USD4.580 di 2022, naik 9,8 persen dibandingkan 2021 dengan USD4.170, membuat Indonesia menjadi berpendapatan menengah atas.
"Kami yakin status baru ini akan membawa dampak positif bagi Indonesia, dengan peningkatan investasi asing yang masuk ke negara kita dan penciptaan lapangan kerja," kata Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi dilansir Media Indonesia, Rabu, 5 Juli 2023.
Ia menuturkan kenaikan status bagi Indonesia berkat kekompakan masyarakat dan pemerintah dalam penanganan pandemi yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar pada 2021 lalu.
"Ini membuktikan kerja keras kita semua sebagai bangsa dalam menghadapi dan bangkit dari pandemi telah membuahkan hasil," ucap Jodi.
Jodi menambahkan untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, pemerintah berupaya keras untuk memastikan pertumbuhan tersebut merata dan inklusif untuk semua masyarakat Indonesia.
"Kita harus optimistis dengan kekompakan, kerja keras, dan inovasi untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi di masa depan," ujar Jodi.
(Insi Nantika Jelita)