Menkeu Diminta Berikan Insentif untuk Kementerian yang Pendapatannya Naik

Ilustrasi. FOTO: dok MI

Menkeu Diminta Berikan Insentif untuk Kementerian yang Pendapatannya Naik

Angga Bratadharma • 30 August 2023 10:07

Jakarta: Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengeluhkan anggaran kementerian/lembaga di 2024 turun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ia meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan insentif bagi kementerian yang pendapatannya naik.

Andi melihat, anggaran kementerian yang dipangkas Sri Mulyani merupakan mitra Komisi IV, antara lain Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).


"Saya memberikan saran kalau kita lihat, selama kurang lebih 10 tahun ini, kita melihat perlu ada insentif bagi kementerian yang PNBP-nya naik. Karena kami di Komisi IV, saya melihat sendiri selama 10 tahun ini ada penurunan sangat tajam anggaran," kata Andi dalam Rapat Kerja Banggar DPR dengan Pemerintah, dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Agustus 2023.

Anggaran Kementan turun 50 persen

Andi mewakili Komisi IV, mencermati anggaran Kementan selama 10 tahun terakhir turun 50 persen dari Rp32 triliun jadi Rp14 triliun. Sedangkan anggaran KKP dari Rp12 triliun menjadi Rp6 triliun, dan anggaran KLHK yang awalnya sekitar Rp10 triliun menjadi Rp8 triliun.

"Sementara dari kinerja kenaikan PNBP-nya ini kenaikannya lumayan. Kalau KLHK kontribusinya Rp5 triliun lebih, KKP di atas Rp1,5 triliun,” ujarnya.

Andi menyarankan Sri Mulyani agar memberikan insentif naik untuk pagu anggaran kedepannya, karena anggaran kementerian dialokasikan untuk masyarakat kecil dan daerah. Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani mengaku akan melihat mekanisme penerapan terlebih dahulu. DPR juga tengah membahas RAPBN 2024.


"Nanti kita lihat ya mekanismenya,” ujar Sri Mulyani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Angga Bratadharma)