Fintech Perluas Penetrasi Pasar secara Offline

Jakarta: Memasuki masa pascapandemi, minat masyarakat untuk berbelanja secara offline kembali meningkat dengan integrasi metode pembayaran digital yang semakin diminati. Kredivo terus memperluas penetrasi ke pasar offline, salah satunya di Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023.

Berdasarkan laporan tahunan yang dirilis oleh Meta dan Bain & Company, sekitar 12 persen penduduk di Asia Tenggara mengalihkan preferensi mereka dari belanja online ke belanja offline. Alasan di balik pergeseran ini adalah keinginan untuk memeriksa produk secara langsung sebelum membelinya serta keengganan untuk membayar biaya pengiriman.

Minat yang tinggi terhadap belanja offline juga terlihat di Indonesia, salah satunya pada acara Pekan Raya Jakarta 2022 yang berhasil menarik hingga 6,9 juta pengunjung. Jumlah pengunjung yang besar ini menjadi peluang pasar yang potensial bagi Kredivo. Terlebih lagi, popularitas layanan paylater saat ini terus meningkat di Indonesia.

SVP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta tiap tahunnya menjadi dasar hadirnya perseroan di PRJ. Gelaran ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk memperluas penetrasi pasar offline sekaligus saluran untuk mencapai target dalam melayani 10 juta pengguna dalam beberapa tahun mendatang.

Kredivo memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi dengan layanan paylater di puluhan merchant Kredivo yang hadir di PRJ seperti Aqua Elektronik, Beko, Comforta, Erafone, iBox, OPPO, Electronic City, Matahari, Gramedia, Samsung, Selis, TCL, Toshiba, dan lainnya.

"Harapan kami, pengunjung PRJ dapat memanfaatkan metode pembayaran paylater dari Kredivo yang fleksibel, aman dan terjangkau untuk belanja kebutuhan sehari-hari maupun barang impian di berbagai merchant ternama yang ada di PRJ," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 Juni 2023.