Gelontorkan Rp186,4 Triliun untuk Kesehatan, Angka Stunting Ditargetkan Turun hingga 14%

Ilustrasi gizi buruk. Foto: Medcom.id

Gelontorkan Rp186,4 Triliun untuk Kesehatan, Angka Stunting Ditargetkan Turun hingga 14%

Annisa Ayu Artanti • 16 August 2023 15:57

Jakarta: Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen pada 2024. Target itu dicapai melalui anggaran kesehatan sebesar Rp186,4 triliun atau 5,6 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan. 
 
Jokowi merinci, anggaran tersebut diarahkan untuk transformasi sistem kesehatan, mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif, meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan.
 
Selain itu, anggaran kesehatan juga akan dipakai untuk menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir, mengefektifkan program JKN, serta mempercepat penurunan prevalensi stunting.
 
"Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp186,4 triliun atau 5,6 persen dari APBN," kata Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2024, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14 persen di 2024

Ia menjelaskan, penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14 persen di 2024 dilakukan melalui perluasan cakupan seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dengan penguatan sinergi berbagai institusi.
 
Sementara itu untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan, Jokowi melanjutkan, anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp493,5 triliun. 
 
"Reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif, subsidi tepat sasaran dan berbasis target penerima manfaat, perbaikan basis data penerima antara lain melalui penguatan data registrasi sosial ekonomi, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024," jelas Jokowi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)