Ilustrasi. FOTO: dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi terpantau berlayar di area negatif seiring minimnya sentimen positif. Kendati demikian, para investor bisa memanfaatkan kondisi itu dengan mencari sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.
IHSG Kamis, 15 Juni 2023, perdagangan pagi dibuka di posisi 6.699 dan tak berapa lama melemah ke 6.689. Level tertinggi di 6.702 dan terendah di 6.679. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 1,3 miliar lembar saham senilai Rp451 miliar. Sebanyak 182 saham menguat, sebanyak 176 saham melemah, dan sebanyak 217 saham stagnan.
Sementara itu, Samuel Research Team memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak labil atau sideways. Kondisi tersebut patut dicermati dan diwaspadai oleh para investor untuk menjaga agar keuntungan yang sudah diperoleh saat berinvestasi di pasar saham tidak tergerus.
"Pagi ini pasar regional dibuka bervariasi dengan Kospi menanjak 0,38 persen dan Nikkei minus 0,02 persen. Kami memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak sideways seiring dengan sentimen global dan regional," sebut Equity Research Associate Ashalia Fitri Yuliana.
Saham AS variatif
Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat berakhir bervariasi pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kondisi itu terjadi setelah Federal Reserve menghentikan siklus pengetatannya tetapi mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga masih di atas meja pada tahun ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 232,79 poin atau 0,68 persen menjadi 33.979,33. Kemudian indeks S&P 500 bertambah 3,58 poin atau 0,08 persen menjadi 4.372,59. Indeks Komposit Nasdaq naik 53,16 poin atau 0,39 persen menjadi 13.626,48.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir di area merah, dengan energi dan kesehatan memimpin penurunan dan masing-masing turun 1,12 persen. Sementara itu, saham teknologi dan konsumen memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,14 persen dan 0,56 persen.
Saham AS ditutup beragam setelah memulihkan kerugian awal ketika The Fed mempertahankan suku bunga acuannya tetapi mengisyaratkan kemungkinan untuk melanjutkan kampanye kenaikan suku bunga akhir tahun ini.