Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama; (dari kiri) Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit, Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R di sela-sela acara AIPF 2023. Foto: dok Telkom/BUMN
Jakarta: Telkom Indonesia tetap berfokus dalam memperkuat digitalisasi dan inklusivitas di Indonesia untuk mendukung ASEAN sebagai Epicentrum of Growth. Telkom menunjukkan fokusnya dalam memperkuat konektivitas Indonesia dengan mempercepat pengembangan data center, layanan digital, dan inklusivitas UKM.
Indonesia memiliki lebih dari 270 juta pengguna internet di 2023 dengan pertumbuhan ekonomi digital yang diproyeksikan akan mencapai USD130 miliar pada 2025. Oleh sebab itu, untuk membangun konektivitas yang kuat dan andal, TelkomGroup berfokus pada tiga domain digital, yakni Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.
Pada ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), flagship event dari KTT ASEAN ke-43, Telkom menunjukkan upaya berkelanjutan yang strategis dalam membangun digitalisasi Indonesia. Upaya tersebut diwujudkan melalui strategi transformasi, Five Bold Moves. Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan ekonomi ASEAN terbukti sudah tahan banting.
"Di tengah melemahnya perekonomian dunia, perekonomian ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi dunia dengan jumlah penduduk mencapai 680 juta jiwa. ASEAN juga merupakan pasar potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan, namun kawasan ASEAN juga tidak luput dari tantangan global. Adanya ASEAN Indo-Pacific Forum bertujuan untuk mengubah persaingan menjadi kerja sama dan membangun habit kerja sama yang saling menguntungkan tanpa meninggalkan siapapun," ujar Joko Widodo, dilansir dari laman Kementerian BUMN, Jumat, 8 September 2023.
Baca juga: Telkom Resmikan Data Center Terbaru
AIPF adalah forum untuk membuka kolaborasi antarnegara ASEAN
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Erick Thohir menyatakan AIPF adalah forum untuk membuka kolaborasi antarnegara ASEAN.
"AIPF berfungsi sebagai platform untuk memungkinkan dialog inklusif dan kolaborasi strategi untuk mendukung ASEAN sebagai Epicentrum of Growth," ungkap Erick Thohir.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana menjelaskan konektivitas TelkomGroup sudah mencakup 98 persen masyarakat Indonesia.
"Konektivitas TelkomGroup telah mencakup lebih dari 98 persen penduduk Indonesia dan telah memperluas
digitalisasi bahkan ke wilayah paling terpencil di negara ini. Untuk merespons pesatnya pertumbuhan permintaan digital dan data center, Telkom melalui anak perusahaannya, NeutraDC, fokus pada penerapan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Venusiana.