Pesawat jet tempur Su-30 buatan Rusia. (Russian Defense Ministry Press Service via AP/File)
Medcom • 11 September 2023 13:25
Naypyidaw: Menteri Perdagangan di bawah pimpinan junta Myanmar, Charlie Than, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima pengiriman pertama dua pesawat jet tempur Su-30 dari Rusia, menurut laporan kantor berita RIA.
Disebutkan bahwa pengirima pesawat jet tempur ini memang sudah disetujui dalam kontrak yang ditandatangani kedua pihak pada September 2022. Secara total, nantinya junta Myanmar akan menerima enam jet tempur Su-30SME
"Dua pesawat telah dikirimkan," kata Than kepada RIA saat berlangsungnya Forum Ekonomi Timur di Pelabuhan Vladivostok pada hari Minggu kemarin.
Dilansir dari TBS News, Senin, 11 September 2023, forum tersebut adalah agenda tahunan Rusia untuk mengembangkan kerja sama ekonomi di kawasan serta mendorong investasi asing.
Eksportir senjata asal Rusia, Rosoboronexport, menyebut jet tempur multi peran Sukhoi Su-30SME dirancang untuk menyerang target udara musuh, pengintaian udara, dan pekerjaan tempur serta pelatihan pilot.
Kepada kantor berita Rusia lainnya, Tass, Than mengungkap bahwa akan ada beberapa perjanjian menyusul yang ditandatangani dalam forum tersebut, termasuk mengenai perkembangan pariwisata antar Myanmar dan Rusia.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapan atas hal ini.
Sebelumnya, Amerika Serikat sudah memberikan peringatan bahwa dukungan Rusia terhadap militer Myanmar dapat mengancam keamanan dan berpotensi menimbulkan destabilisasi.
AS khawatir pasokan senjata Rusia hanya akan membawa bencana baru dan memperkeruh situasi di Myanmar.
Menteri Pertahanan dan diplomat tinggi Rusia telah mengunjungi Myanmar. Begitu pula Ketua Junta Myanmar, Min Aung Hlaing, yang sudah beberapa kali mengunjungi Rusia sejak tahun 2021 dan dianugerahi gelar doktor kehormatan di negara tersebut. (Hillary Sitohang)