PM Kanada Justin Trudeau Akhirnya Tinggalkan India usai Kerusakan Pesawat

PM Kanada Justin Trudeau saat berada di New Delhi, India, 10 September 2023. (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)

PM Kanada Justin Trudeau Akhirnya Tinggalkan India usai Kerusakan Pesawat

Willy Haryono • 12 September 2023 17:07

New Delhi: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akhirnya meninggalkan India pada hari Selasa, 12 September 2023, setelah kerusakan pesawatnya memaksa perpanjangan dua hari dalam kunjungan ke New Delhi perihal KTT G20.

Trudeau tiba di India untuk menghadiri pertemuan para pemimpin G20 pada hari Jumat pekan lalu, dan dijadwalkan kembali ke Kanada pada Minggu setelah meletakkan karangan bunga di memorial Mahatma Gandhi.

Namun, masalah teknis terdeteksi selama pemeriksaan pra-penerbangan, mengakibatkan pesawat perdana menteri dilarang terbang oleh Angkatan Bersenjata Kanada. Trudeau bersama seluruh delegasinya pun harus memperpanjang lawatan mereka di New Delhi.

Situs pelacak lalu lintas udara Flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat Angkatan Udara Kerajaan Kanada CFC01 lepas landas dari bandara New Delhi pada Selasa ini, sekitar setelah pukul 13.00 waktu setempat (0730 GMT).

Sekretaris Pers Trudeau, Mohammad Hussain, mengonfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa delegasi G20 Kanada berada di dalam pesawat tersebut.

Stasiun televisi Kanada CTV mengatakan Airbus CC-150 memiliki catatan masalah operasional.

Karena Trudeau tidak memiliki hubungan diplomatik lebih lanjut dengan Pemerintah India, ia tinggal di hotel bersama putranya yang berusia 16 tahun, Xavier, menurut laporan media.

Ketegangan India-Kanada

Kehadiran Trudeau di KTT G20 lebih tidak terdengar dibandingkan beberapa rekannya di G7, dan terjadi di tengah ketegangan antara pemerintah Kanada dan India mengenai penanganan Ottawa terhadap separatis sayap kanan Sikh.

New Delhi menuduh Ottawa menutup mata terhadap aktivitas kelompok nasionalis Sikh yang berusaha mendeklarasikan tanah air independen di India utara.

PM India Narendra Modi menyatakan "keprihatinan kuat mengenai berlanjutnya aktivitas elemen ekstremis anti-India di Kanada" dalam pertemuan dengan Trudeau, menurut pernyataan pemerintah India.

Kanada juga baru-baru ini menangguhkan negosiasi perjanjian perdagangan bebas dengan India.

Merespons keluhan India, Trudeau kemudian mengatakan kepada media bahwa Kanada akan selalu membela "kebebasan berekspresi, kebebasan hati nurani, dan kebebasan melakukan protes damai" sembari terus bertindak melawan kebencian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)