Wapres Kamala Bicara di KTT ASEAN-AS, Tegaskan Akan Tekan Junta Myanmar

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris. Foto: BPMI Setpres/Agus Suparto

Wapres Kamala Bicara di KTT ASEAN-AS, Tegaskan Akan Tekan Junta Myanmar

Marcheilla Ariesta • 6 September 2023 16:38

Jakarta: Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris berbicara dalam pertemuan KTT ASEAN-AS di Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Isu Myanmar menjadi perhatian utamanya.

 

"Kami akan terus menekan rezim tersebut untuk mengakhiri kekerasan mengerikan yang terjadi selama ini dan membangun kembali jalan Myanmar menuju demokrasi inklusif dan terus memberikan dukungan kepada rezim Myanmar," kata Kamala.

 

Ia menambahkan, secara lebih luas dorongan ini menunjukkan hubungan yang abadi antara AS dan Asia Tenggara.

 

Sementara itu, ASEAN dalam dokumen Leaders Review and Decision on the Implementation of Five Point Consensus ASEAN mengkaji ulang implementasi lima poin konsensus.

 

“Mengenai masalah Myanmar, para pemimpin mengkaji implementasi dari Five Point of Consensus sesuai dengan mandat dari KTT 40 dan 41. Kesimpulannya tidak ada kemajuan yang signifikan dalam implementasi Five Point of Consensus,” ujarnya.

 

Meski demikian, Menlu menyampaikan bahwa para pemimpin negara memutuskan Five Point of Consensus tetap menjadi rujukan utama dalam penyelesaian permasalahan di Myanmar. Semua pemimpin negara memahami situasi rumit dan tidak mudah yang saat ini masih terjadi di Myanmar.

 

“Setelah melakukan diskusi para pemimpin memutuskan Five Point of Consensus tetap menjadi rujukan utama, desak penghentian kekerasan, melanjutkan engagement dengan para stakeholder,” imbuhnya.

 

Selain itu, menurut Retno, pada pertemuan tersebut para pemimpin negara sepakat membentuk troika untuk keberlanjutan penanganan isu Myanmar. Langkah untuk membentuk troika diambil karena para pemimpin negara meyakini bahwa situasi tersebut tidak akan berubah secara signifikan dalam satu tahun.

 

“Karena komitmen ASEAN untuk terus membantu rakyat Myanmar, maka disepakati pembentukan troika antara current chair, previous chair, and next chair. Keterwakilan nonpolitis Myanmar dipertahankan. Keketuaan ASEAN 2026 akan dipegang oleh Filipina,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)