Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: Tim Media & Humas PBSI)
Kautsar Halim • 29 July 2023 23:54
Jakarta: Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung gagal menjaga asa untuk menjuarai Japan Open 2023. Sebab, langkahnya telah dihentikan wakil Tiongkok unggulan kelima He Bing Jiao pada semifinal, Sabtu 29 Juli.
Tampil pada laga kesembilan di Lapangan 1 Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Gregoria kalah dengan skor 21-13, 19-21, 9-21 dalam tempo 60 menit. Hasil tersebut cukup menyesakkan karena Gregoria mampu merebut gim pertama lebih dulu dan sempat unggul 20-17 pada gim kedua.
Namun, He Bing Jiao memang bukan lawan sembarangan karena termasuk dalam lima besar pebulu tangkis tunggal putri terbaik dunia dan sudah menang tiga kali dalam lima pertemuan sebelumnya dengan Gregoria di berbagai turnamen.
Bicara seusai laga, Gregoria membeberkan bahwa penampilan kurang sabar merupakan salah satu penyebab dirinya gagal menutup pertandingan pada gim kedua. Kemudian, Gregoria juga mengaku kesulitan memberi perlawanan pada gim ketiga karena konsentrasi dan kecepatannya sudah menurun.
"Di gim pertama dan kedua bisa dibilang cukup bagus, tapi di gim ketiga catatannya sangat banyak. Fokus dan kecepatan saya saat itu sudah menurun jauh, sedangkan lawan malah lebih unggul dari sisi kecepatan, kesabaran dan kerapihan bermain," kata Gregoria seperti dikutip dari rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Saat unggul 17-15 di gim kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya tersusul 17-20. Padahal harusnya, saya bisa seperti kemarin, main lebih safe, tidak terburu-buru mematikan," tambahnya.
"Hari ini malah terasa sabarnya berkurang, ingin cepat mematikan padahal lawan sudah mengantisipasi. Saat sudah mengejar sampai poin 19-20 malah servis saya nyangkut, ini yang tidak boleh terjadi lagi," lanjut pebulu tangkis tunggal putri ranking delapan dunia tersebut.
Meski gagal juara, Gregoria tidak patah semangat. Dia mengklaim bakal berjuang meningkatkan performa untuk menyambut Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 pada 21-27 Agustus mendatang. Selain, Gregoria juga punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
"Setelah ini saya akan langsung fokus ke Kejuaraan Dunia. Ada waktu beberapa minggu untuk menambah semua yang masih kurang. Waktunya lumayan panjang untuk persiapan," tutup Gregoria yang gagal mengikuti jejak Jonatan Christie sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final Japan Open 2023.