Juventus mendapat sanksi dari UEFA berupa larangan tampil di Liga Konferensi Eropa musim 2023/2024 karena melanggar aturan FFP. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
Patrick Pinaria • 29 July 2023 11:13
Turin: Juventus tidak akan tampil di ajang UEFA Conference League (Liga Konferensi Eropa) pada musim 2023/2024. I Bianconeri dipastikan absen lantaran mendapat sanksi dari UEFA.
UEFA menjatuhkan sanksi tersebut pada Jumat, 28 Juli 2023. Sanksi diberikan setelah Juventus terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan financial fair play (FFP).
"The CFCB First Chamber (Badan Pengawas Keuangan Klub Sepak Bola Eropa) menyimpulkan Juventus melanggar kerangka peraturan UEFA dan melanggar perjanjian penyelesaian yang ditandatangani pada Agustus 2022. Akibatnya, The CFCB First Chamber mengakhiri perjanjian penyelesaian dengan klub dan memutuskan untuk mengeluarkan Juventus dari kompetisi UEFA 2023/2024," demikian pernyataan UEFA dilansir dari Football Italia, Jumat, 28 Juli 2023.
Atas pelanggaran FFP ini, Juventus juga dikenakan denda sebesar 10 juta euro (sekitar Rp166,1 miliar). Namun, denda tersebut juga bisa bertambah menjadi 20 juta euro (sekitar Rp332,5 miliar) jika Juventus gagal mematuhi aturan FFP selama tiga tahun ke depan.
Posisi Juventus akan digantikan Fiorentina di Conference League musim depan. Pada musim lalu, I Viola finis di posisi kedelapan di klasemen Liga Serie-A Italia, berada di bawah satu level dari Juventus.
Kasus pelanggaran keuangan Juventus sudah diketahui sejak kompetisi musim 2022/2023 bergulir. Juventus terbukti melakukan pelanggaran seperti merekayasa nilai transfer, gaji, dan laporan keuntungannya terkait keuntungan modal.
Akibat pelanggaran tersebut, Juventus dijatuhi sanksi berupa pengurangan 10 poin di Liga Italia pada Mei 2023. Gara-gara sanksi itu pula Juventus harus puas finis di posisi ketujuh di klasemen Liga Italia.