Sinergi BUMN-Swasta Masih Belum Optimal

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. FOTO: dok MI/Susanto

Sinergi BUMN-Swasta Masih Belum Optimal

Angga Bratadharma • 15 August 2023 15:24

Jakarta: Kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan sektor swasta memiliki potensi yang cukup besar. Namun sinergitas yang terjadi saat ini dari kedua pihak dinilai masih belum optimal, sehingga harus ada upaya bersama guna meningkatkan sinergi demi pembangunan di masa mendatang.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, baik BUMN maupun swasta sejauh ini lebih banyak bermain di bidang yang sama, yaitu sektor-sektor yang sudah berkembang. "Sehingga yang terjadi justru saling bersaing dibandingkan dengan berkolaborasi, khususnya di daerah," kata Arsjad,  dikutip Selasa, 15 Agustus 2023.

Selain itu, Arsjad menilai, banyak proyek sinergi BUMN dan swasta yang belum menguntungkan. Persyaratan yang memberatkan dan insentif yang minim juga menjadi tantangan dalam membangun sinergitas antara BUMN dengan sektor swasta.

"Sejumlah proyek kerja sama BUMN dan swasta mensyaratkan kenyataan modal yang memberatkan pihak swasta. Serta masih kurangnya insentif dalam bentuk dukungan permodalan dari bank-bank BUMN bagi proyek kerjasama swasta dan BUMN," ungkapnya.

Kunci sinergitas BUMN dan swasta

Dari segala tantangan yang ada, Arsjad meyakini, kerja sama dengan menerapkan prinsip the right company at the right place adalah salah satu kunci dalam menjalani sinergitas antara BUMN dan swasta. BUMN berperan sebagai pioneer untuk mengembangkan industri-industri yang belum berkembang, serta melayani daerah-daerah yang belum terlayani.

"Sementara swasta mengembangkan industri dan daerah berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi," ucap Arsjad.

Arsjad meyakini prinsip sinergi yang inklusif. Ia harap pengusaha nasional tidak hanya menjadi penonton di negara sendiri. Selain itu, dirinnya berharap ada dukungan permodalan dari sektor perbankan.

"Insentif bagi proyek-proyek sinergitas swasta dan BUMN, termasuk dalam bentuk dukungan permodalan dari sektor perbankan, khususnya bank-bank BUMN, seperti tingkat bunga yang lebih kompetitif maupun tenor pinjaman yang lebih panjang," kata Arsjad.

(
Nurul Hafizhah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Angga Bratadharma)