Jemaah Haji Diimbau Lupakan Urusan Dunia saat Wukuf di Arafah

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Yendra Al Hamidy . Foto: Media Center Haji 2023.

Jemaah Haji Diimbau Lupakan Urusan Dunia saat Wukuf di Arafah

Windy Diah Indriantari • 26 June 2023 16:47

Makkah: Jemaah haji dari seluruh dunia akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Selasa, 27 Juni 2023. Wukuf merupakan salah satu rukun haji yang apabila ditinggalkan akan membuat ibadah haji yang dijalankan batal atau tidak sah.

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Yendra Al Hamidy mengimbau jemaah berhenti memikirkan urusan dunia selama wukuf. Jemaah harus maksimal beribadah dan berdoa di padang Arafah.

"Dimaksimalkan, karena meski punya uang, belum tentu tahun depan bisa berangkat lagi," ujar Yendra kepada tim Media Center Haji (MCH), di Makkah, Minggu, 25 Juni 2023.

Ia menjelaskan agenda jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan menuju Padang Arafah hari ini. Jemaah diberangkatkan menuju Arafah secara bergelombang mulai pukul 07.00 waktu Arab Saudi (WAS) hingga selesai pada sore hari. Mereka memulai prosesi ibadah haji sejak dari hotel. 

"Jemaah sudah berihram dari hotel masing-masing. Mereka melaksanakan salat sunah ihram, niat ihram haji dan didorong mulai jam 07.00 waktu Saudi," kata Yendra 

Selama di perjalanan, jemaah akan diingatkan para petugas untuk menghindari hal-hal yang dilarang saat berihram. Larangan ihram antara lain mencabut pohon-pohonan, membunuh binatang, dan mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat, termasuk rafats (melakukan hal-hal yang berkaitan dengan syahwat), fusuq (berbuat dosa), dan jidal (saling berbantah-bantahan).

Sesampainya di Arafah, jemaah kemudian beristirahat. "Istirahat sebentar, kemudian menyelesaikan keperluan dan urusan mereka untuk melaksanakan wukuf di Arafah," ujar Yendra.

Jemaah akan diingatkan kembali oleh para petugas agar menghindari hal-hal yang menjadi larangan ihram. Petugas akan membimbing mereka agar selalu bertalbiyah. Setiba waktu sore, bagi jemaah yang sudah sampai di Arafah dilanjutkan melaksanakan salat maghrib dan isya seperti biasa. 

"Setelah itu mereka beristirahat, tidur, hingga waktu subuh," lanjut Yendra menjelaskan. 

Setelah salat subuh, jemaah beristirahat sejenak. Petugas akan mengingatkan kapan masuk waktu wukuf. "Diingatkan bersiap melakukan wukuf di maktab masing-masing saat zawal, kira-kira pukul 11.30," tutur Yendra.

Jemaah dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran, berdoa, bertaubat, dan bermuhasabah diri. Kegiatan wukuf dimulai dengan pembacaan khutbah oleh petugas yang sudah ditunjuk di setiap maktab.

"Jemaah mulai wukuf, dimulai dengan mendengarkan khutbah sampai selesai, diikuti dengan khusyu," jelas Yendra.

Jemaah kemudian salat Zuhur dan Ashar secara jamak takdim. Selesai salat, mereka makan siang dan istirahat secukupnya, sesuai dengan waktu yang ditentukan petugas.

Kemudian, jemaah kembali melanjutkan wukuf yang diisi dengan membaca tasbih, tahlil, tahmid, dan berdoa kepada Allah SWT. Jemaah baru akan didorong ke Muzdalifah untuk menginap/mabit sejenak selepas magrib atau tepat 10 Zulhijah, sambil mengumpulkan batu-batu kecil untuk melempar jumrah di Mina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)