Resesi Jerman Diramal Bakal Lebih Tajam di 2023

Ilustrasi. FOTO: AFP

Resesi Jerman Diramal Bakal Lebih Tajam di 2023

Angga Bratadharma • 22 June 2023 12:33

Berlin: Institut Ifo menyatakan perekonomian Jerman akan berkontraksi lebih dari yang diperkirakan sebelumnya di tahun ini. Hal itu karena tingkat inflasi yang ketat berdampak pada konsumsi swasta.

"Ekonomi Jerman hanya bekerja sangat lambat untuk keluar dari resesi," kata Kepala Prakiraan Ekonomi Ifo Timo Wollmershaeuser, dilansir dari The Business Times, Kamis, 22 Juni 2023.

Produk domestik bruto Jerman diperkirakan turun 0,4 persen tahun ini, lebih dari perkiraan 0,1 persen oleh Ifo Institute pada Maret. "Saat kami membandingkan Jerman dengan mitra dagang utama kami, negara-negara ini setidaknya diharapkan mencatat pertumbuhan," kata Wollmershaeuser.

Ifo memperkirakan PDB zona euro akan meningkat sebesar 0,6 persen tahun ini dan AS sebesar 0,9 persen. Lembaga ekonomi itu juga memangkas perkiraan pertumbuhan PDB Jerman pada 2024 menjadi 1,5 persen, turun dari 1,7 persen yang diperkirakan sebelumnya.

Inflasi diperkirakan turun perlahan dari 6,9 persen pada 2022 menjadi 5,8 persen tahun ini, turun menjadi 2,1 persen pada 2024. Mengenai inflasi inti, Institut Ifo memperkirakan, meningkat menjadi enam persen tahun ini dari 4,9 persen di tahun sebelumnya, sebelum turun menjadi tiga persen pada 2024.

Karena inflasi, konsumsi swasta akan turun 1,7 persen tahun ini, perkiraan lembaga ekonomi. Itu tidak akan naik lagi sampai 2024, ketika diperkirakan membukukan kenaikan 2,2 persen. Sedangkan jumlah pengangguran sedikit meningkat pada 2023, tetapi tingkat pengangguran tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya sebesar 5,3 persen tahun ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)