Aset Mewah Mantan Pengacara 1MDB Disita, dari Perhiasan hingga Properti

Kuala Lumpur: Dua lukisan Pablo Picasso, jam tangan mewah dan kondominium kelas atas di London, Amerika Serikat dan Swiss, termasuk di antara aset yang disita dari mantan pengacara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), Jasmine Loo Ai Swan.

Dalam jumpa pers khusus di Bukit Aman, Malaysia pada Selasa, 5 September 2023, Wakil Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Ayob Khan Mydin Pitchay mengatakan, sejumlah aset mewah milik Loo telah disita. 

"Barang yang disita antara lain sebuah jam tangan mewah Richard Mille dan Harry Winston, 13 tas berbagai merek, sebuah gelang, dan sejumlah dokumen," ujar Ayob Khan, dikutip dari Channel News Asia.

Ia menambahkan, aset senilai RM93,2 juta tersebut diyakini berasal dari penyelewengan dana 1MDB. Polisi juga telah menyita berbagai harta senilai RM625.500 dari unit kondominium di Bukit Damansara yang digunakan sebagai lokasi penyimpanan aset.

Ayob Khan memaparkan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Loo pernah ditawari posisi di perusahaan tersebut pada 2011, dan menerima gaji sebesar RM40.000 per bulan.

Selain itu, penyelidikan juga menemukan bahwa Loo adalah pemilik perusahaan yang terdaftar di British Virgin Isles. Ia juga memiliki rekening bersama dengan Jho Low di Falcon Private Bank.

Tas dan Jam Tangan Mewah

Loo diketahui menerima uang dari beberapa perusahaan dan entitas senilai USD16 juta yang digunakan untuk membeli properti di New York dan London. Ia juga memiliki investasi di Amerika Serikat.

"Dari total tersebut, 5 juta dolar telah dibekukan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat," kata Ayob Khan. 

Ia mengungkapkan bahwa Loo telah menerima sejumlah gratifikasi dari Jho Low berupa tas Birkin dan jam tangan mewah Richard Mille dan Harry Winston.

Masih dari keterangan Ayob Khan, Loo memiliki beberapa aset di Singapura, di antaranya rekening bank di Credit Suisse AG dengan saldo 4 juta dolar Singapura, dan BSI Bank Singapura dengan jumlah saldo yang belum teridentifikasi.

Ada juga dua unit kondominium di Singapura senilai 1,3 juta dolar Singapura dan 2,5 juta dolar Singapura di bawah kepemilikannya. Loo diketahui telah menandatangani dokumen untuk menyerahkan seluruh asetnya kembali ke 1MDB. (Hillary Sitohang)