Tutup Penyelenggaraan Haji 2023, Menag Evaluasi Beberapa Poin

Tangerang: Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, resmi menutup penyelenggaraan haji 1444 H. Sebanyak 221 ribu jemaah kuota dasar yang diberikan pemerintah Arab Saudi ke Indonesia terdiri dari 203.320 reguler dan 17.680 haji khusus telah diberangkatkan ke Tanah Suci. 

"Tahun ini juga kita mendapatkan 8 ribu kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi, yang terbagi menjadi 7.360 jemaah reguler dan 640 haji khusus. Total keseluruhan adanya penambahan sebanyak 229 ribu, dengan terdiri 210.680 kuota jemaah haji reguler dan 18.320 khusus," kata  Yaqut di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Menurut Yaqut penyelenggaraan ibadah haji pada 2023 memberikan adanya beberapa catatan yang harus dibenahi pihaknya untuk ke depannya. Di antaranya seperti masih adanya jemaah yang dirawat dan hilang di Arab Saudi.

"Saat ini masih ada 77 jemaah yang dirawat di Saudi Arabia. Selain itu ada 8 jemaah yang hilang. Di mana 7 diantaranya sudah ditemukan baik dalam keadaan wafat maupun masih hidup, dan 1 jemaah haji masih belum ketemu," jelasnya.

Yaqut menjelaskan selama penyelenggaran ibadah haji tahun ini, terdapat 773 jemaah yang meninggal di Tanah Suci. Dari 773 orang itu, terdiri dari 752 haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan 3 jemaah haji furoda.

"Jemaah yang wafat ini diantaranya ada 562 ora g berusia 65 tahun ke atas, 81 orang berusia antara 60-64 tahun, dan 109 jemaah yang berusia di bawah 60 tahun. Jemaah paling sepuh 2 orang berusia 98 tahun, dan jemaah termuda 42 tahun ada 6 orang yang wafat," ungkapnya.

Yaqut menambahkan pihaknya pun telah memulangkan 355 orang yang menjadi petugas haji di Arab Saudi. Dari ratusan orang itu, satu orang petugas meninggal.

"Sebenarnya dari 355 petugas itu, masih ada 5 orang lagi yang akan datang besok. Insyaallah semua dalam keadaan baik," bebernya.