30.000 Warga Diminta Mengungsi dari Kebakaran di British Columbia Kanada

Asap dari kebakaran hutan memenuhi area kota Kelowna, British Columbia, Kanada, 19 Agustus 2023. (Darryl Dyck/The Canadian Press via AP)

30.000 Warga Diminta Mengungsi dari Kebakaran di British Columbia Kanada

Willy Haryono • 20 August 2023 12:46

British Columbia: Sekitar 30.000 orang diperintahkan untuk mengungsi dari rumah mereka masing-masing di British Columbia, Kanada bagian barat pada Sabtu, 19 Agustus, di saat kebakaran hutan berskala besar melanda kota Kelowna.

"Situasinya sangat dinamis, dan jumlahnya berubah setiap saat. Tetapi sampai sekarang, ada sekitar 30.000 orang yang masuk dalam perintah evakuasi dan sekitar 36.000 dalam siaga evakuasi," kata Bowinn Ma, Menteri Manajemen Darurat dan Kesiapan Iklim British Columbia.

Kelowna, kota berpenduduk 150.000 jiwa, dilanda kobaran api dan asap tebal, yang telah menghanguskan jutaan hektare lahan. "Kami menekankan betapa pentingnya untuk mengikuti perintah evakuasi," tegas Ma dalam konferensi pers.

"Ini adalah masalah hidup dan mati. Bukan hanya warga, peringatan ini juga dikeluarkan untuk responden pertama," sambungya, seperti dikutip dari laman Malay Mail, Minggu, 20 Agustus 2023.

Perdana Menteri David Eby memberikan angka yang sedikit berbeda untuk jumlah pengungsi di seluruh provinsi British Columbia, dengan mengatakan 35.000 orang telah diperintahkan untuk pergi dan 30.000 diminta bersiap mengungsi diri jika memang diperlukan.

Otoritas British Columbia mendesak para pencari sensasi untuk menjauh dari area kebakaran hutan, karena kehadiran mereka dapat mengganggu pekerjaan petugas pemadam dan responden pertama.

Evakuasi Terbesar

Eby dan Ma juga mengumumkan perintah darurat untuk menghentikan kunjungan yang tidak penting ke daerah terdampak kebakaran hutan.

Perintah tersebut, yang melarang pengunjung untuk melakukan check-in di hotel dan akomodasi sementara lainnya, mencakup Kelowna dan kota terdekat Kamloops, Oliver, Penticton dan Vernon serta Osoyoos di dekat perbatasan Amerika Serikat (AS).

"Harap tetap keluar dari area ini jika Anda tidak harus berada di sana," tutur Eby.

Evakuasi dilakukan satu hari setelah ibu kota Wilayah Barat Laut Yellowknife dikosongkan dalam evakuasi terbesar yang pernah ada dari wilayah tersebut.

Angin telah membuat kebakaran hutan merembet menuju Yellowknife. Tetapi hujan semalam membawa sedikit kelegaan pada hari Sabtu kemarin dengan penurunan suhu yang cukup tajam, menurut prakiraan cuaca pemerintah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)