Bagian dapur rumah warga di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul yang rusak usai gempa. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 2 July 2023 18:04
Bantul: Suasana Kuatdi, 65, warga Dusun Wonodoro RT 01 Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kalut saat gempa berkekuatan magnitudo 6.0 mengguncang pada Jumat malam, 30 Juni 2023. Kepanikan menyelimuti sekeluarga.
Dalam situasi panik itu, istri Kuatdi, Sudirah 67, tengah berbaring di kamar. Merasakan guncangan gempa, Sudirah kaget. Sudirah tak kuasa menahan kondisi dan menghembuskan napas terakhirnya.
"Pada saat gempa beliau (Sudirah) berdua bersama suami Pak Kuatdi. Suami sempat keluar rumah (saat gempa)," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, saat dihubungi, Minggu, 2 Juli 2023.
Kuatdi merasa ada yang kurang saat di luar rumah. Ia baru sadar istrinya masih ada di dalam kamar. Mengetahui istri tidak ikut keluar rumah, ia kembali masuk rumah.
"Mendapati istri sudah tersengal-sengal di tempat tidur dan meninggal di pelukan suami," jelas Jeffry.
Jeffry mengatakan Sudirah dalam kondisi saat sebelum meninggal. Sudirah didiagnosa alami sakit jantung.
"Sebelumnya, tiga hari yang lalu di periksakan di RS Saras Adyatma. Dokter menyuruh istirahat di rumah. Tapi saat gempa meninggalnya bukan (karena) tertimpa (konstruksi bangunan) atau kecelakaan," ungkapnya.
Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, dampak gempa terjadi di 263 titik tersebar di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, dan Sleman. Sebanyak 225 titik di antaranya mengakibatkan rumah rusak; 212 unit rusak ringan, 11 unit rusak sedang, dan 2 unit rusak berat.
Kemudian ada 6 bangunan fasilitas umum rusak ringan, 6 fasilitas ibadah rusak ringan, 11 bangunan perkantoran rusak ringan hingga sedang, 5 bangunan pendidikan rusak ringan, sebuah bangunan rusak ringan, 3 jaringan listrik rusak ringan, 2 kandang ternak rusak ringan, serta Rusunawa dan tempat usaha alami rusak ringan.