Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. MI/Ramdani.
Fachri Audhia Hafiez • 17 July 2024 15:48
Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Perekonomian PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai dapat membuat sengit Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ahok masih dipertimbangkan PDIP untuk maju di kontestasi tersebut.
"Hemat saya, kepemimpinan Ahok selama di DKI teruji, berhasil. Nah kalau Ahok bisa maju dan katakanlah DPP PDI perjuangan memunculkan Ahok, maka pertarungannya kembali akan sengit," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Said juga merespons hasil survei Litbang Kompas yang mencatat elektabilitas Ahok tinggi. Modal itu diyakini dapat mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
"Ahok menurut saya, karena tingkat elektabilitasnya sangat mengejutkan itu potensial bisa mengalahkan Anies," ucap Said.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menilai hasil survei tersebut menunjukkan sebagai kejutan. Karena Ahok masih dipilih sebagai warga Jakarta.
"Justru yang menjadi kejutan yang tidak pernah di-declare seperti Ahok, tiba-tiba juga tinggi, tampaknya itu harapan besar kalau Ahok tiba-tiba membuntuti, bahkan itu sebenarnya masih tipis sekali," ucap Said.
Baca juga: PKS Nilai Elektabilitas Anies Jadi Modal Besar Buat Pilgub Jakarta 2024 |