Spanduk Copa America 2024. (Foto: Michael Wade/Icon Sportswire) (Icon Sportswire via AP Images)
Kautsar Halim • 16 July 2024 12:14
Jakarta: Kepolisian Miami-Dade, Florida, Amerika Serikat menginformasikan telah menangkap Presiden Asosiasi Sepak Bola Kolombia, Ramon Jesurun, menjelang final Copa America 2024, Senin 15 Juli pagi WIB. Itu dilakukan karena dia dianggap melakukan aksi penyerangan.
Seperti dilansir mirror.co.uk, Jesurun dan putranya Ramon Jamil ditahan di Stadion Hard Rock selama laga final antara Argentina dan Kolombia itu berlangsung. Sebab, pejabat berusia 71 tahun itu dituduh telah menyerang aparat keamanan dan panitia turnamen.
Tidak diinformasikan lebih lanjut tentang alasan Jesurun melakukan aksi penyerangan itu. Namun, dia dikabarkan masih berada di tahanan polisi hingga pukul 17.00 waktu setempat dan diwajibkan membayar uang jaminan sebesar USD1.000 untuk masing dua tuduhan pertamanya.
Baca juga: Messi di Final Copa America, Cedera, Menangis di Bangku Cadangan
Sebelumnya, situasi tak terduga memang terjadi menjelang final Copa America 2024 yang dijadwalkan bergulir pada Minggu 14 Juli pukul 20.00 waktu setempat atau Senin 15 Juli pukul 07.00 WIB. Wilayah Miami yang menjadi populasi terbesar diaspora Argentina dan Kolombia menjadi kacau karena tingginya permintaan pembelian tiket laga yang harga termurahnya sebesar USD1.300 (sekitar Rp21 juta).
Gegara tidak kebagian tiket, para fan nekat melompati gerbang stadion, masuk lewat ventilasi dan melakukan cara-cara ilegal lainnya untuk menyaksikan langsung laga final tersebut. Setelah itu, banyak pemilik tiket yang mendapati kursi mereka telah diambil penyusup dan panitia laga jadi kewalahan untuk memberikan bantuan.
Menurut pernyataan Wali Kota Daniella Levine Cava, sebanyak 550 petugas penegak hukum MDPD telah diturunkan untuk mengamankan laga final. Tapi, rekaman stadion malah memperlihatkan terdapat panitia laga yang mengizinkan para penggemar masuk tanpa memeriksa tiket terlebih dahulu. Demi menghindari serbuan berbahaya para fan, laga final terpaksa ditunda lebih dari sejam.
Pihak kepolisian dikabarkan sempat melakukan 27 penangkapan dan mengusir 55 orang dari Stadion Hard Rock atas adanya insiden tersebut. Sementara itu, laga final Copa America 2024 berhasil dimenangkan Argentina dengan skor 1-0 lewat gol Lautaro Martinez pada babak tambahan kedua. (Mirror)