Ketum AMPI: Beda Pendapat Silakan, Mekanisme Organisasi Tetap Dijalankan

Ketum DPP AMPI Jerry Sambuaga. Foto: Istimewa.

Ketum AMPI: Beda Pendapat Silakan, Mekanisme Organisasi Tetap Dijalankan

Anggi Tondi Martaon • 15 September 2024 19:57

Jakarta: Dinamika yang terjadi pada pengambilan kebijakan organisasi dinilai hal biasa. Namun, keputusan yang diambil tetap harus dijalankan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) DPP Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga merespons Rapat Pleno keempat beragendakan konsolidasi organisasi. DIsayangkan, rapat berakhir ricuh.

"Berbeda pendapat adalah hal biasa dalam organisasi, tetapi mekanisme dan prosedur dalam organisasi harus tetap dijalankan," kata Jerry melalui keterangan tertulis, Minggu, 15 September 2024.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) itu menyampaikan sejumlah insiden yang terjadi. Seperti, provokasi, penarikan paksa, walk out, hingga aksi anarkis.

"Bahkan pemukulan oleh oknum yang tidak dikenal terhadap Sekjen Ahmad Andi Bahri. Ada juga aksi walkout oleh sekelompok pengurus DPP AMPI dan membuat rapat pleno sendiri," ungkap dia.
 

Baca juga: Sidang Pleno DPP AMPI Berakhir Deadlock

Jerry sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurut dia, tidak boleh ada aksi kekerasan ketika menyikapi perbedaan pendapat. 

"Tindakan kekerasan dan anarkis kepada siapapun sama sekali tidak bisa dibenarkan," tegas dia.

Meski begitu, Jerry menegaskan kejadian tersebut tidak mengubah keputusan yang diambil organisasi. Jerry menegaskan hasil rapat pleno yang berlaku adalah yang dipimpinnya, bukan rapat pleno tandingan.

"Apa pun sikap itu, tidak mengubah keputusan resmi yang sudah diputuskan dalam rapat pleno yang tetap kuorum yang dipimpin oleh saya. Jadi apapun yang mereka lakukan di luar rapat resmi pleno yang saya pimpin adalah tidak sah, termasuk mosi tidak percaya yang secara sepihak mereka ajukan," ujar dia. 

Keputusan Rapat Pleno yaitu menonaktifkan Sekjen Ahmad Andi Bahri. Langkah ini diambil karena Ahmad Andi Bahri memiliki permasalahan yang harus diklarifikasi.

Kedua, menunjutk Rizky Maulana sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekjen DPP AMPI. Keputusan ini diambil untuk mengisi kekosongan posisi Sekjen dan memastikan agar roda organisasi tetap berjalan.

Ketiga, dibentuknya tim khusus untuk melakukan rapat terbatas membahas permasalahan Ahmad Andi Bahri. Rapat khusus ini langsung dikomandoi oleh Wakil Ketua Umum DPP AMPI Ema Lamajido yang nantinya akan melaporkan hasilnya dalam rapat pleno khusus terkait pelanggaran disiplin organisasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)