BNN Sulsel Pastikan Hasil Positif Metamfetamin Bacawabup Maros Tidak Keliru

ilustrasi medcom.id

BNN Sulsel Pastikan Hasil Positif Metamfetamin Bacawabup Maros Tidak Keliru

Muhammad Syawaluddin • 21 September 2024 20:40

Makassar: Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan mengklasifikasikan hasil pemeriksaan kesehatan salah satu calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Maros beberapa waktu lalu. Hasilnya positif metamfetamin. 

Dalam keterangan resminya melalui video yang diunggah akun resmi BNNP Sulawesi Selatan, Ketua Tim Pemeriksa Narkotika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulsel 2024, Sudarianto, mengatakan dirinya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 140 calon kepala daerah. 

Dari ratusan kepala daerah yang ikut dalam pemeriksaan tersebut ada satu yang terindikasi positif metamfetamin yakni bakal calon Wakil Bupati Maros, Suhartina Buhari.  "Dari 140 yang kami lakukan tes urin, terindikasi satu orang positif, yaitu (bakal) calon wakil bupati Maros,” katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 21 September 2024.

Ia mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan olehnya bersama dengan tim sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada. Bahkan dilakukan secara berulang untuk memastikan hasil yang didapat. 
 

Baca: Pencalonan Pilkada Dianulir KPU, Suhartina Bohari Tegaskan Hanya Konsumsi Obat Tidur

"Ini dilakukan secara profesional dengan menggunakan rapid tes 7 parameter. Pemeriksaan ini dilakukan tiga kali karena pada tes pertama ditemukan hasil yang positif maka untuk memastikan dilakukan lagi tes kedua," ujarnya. 

Selain melakukan hal itu secara berulang, pihaknya juga melakukan pengecekan di laboratorium BNN Cabang Makassar. Hal itu untuk mendeteksi apakah yang terkandung itu dari obat yang telah dikonsumsi sebelumnya. 

"Sesuai dengan SOP kami, maka dilakukan tes konfirmasi ke pusat laboratorium BNN cabang Makassar, dan hasilnya positif juga,” lanjutnya. 

Menurutnya, alat pada laboratorium BNN saat melakukan pemeriksaan pada seseorang, akan mendeteksi sesuai obat yang telah dikonsumsinya, sehingga dipastikan tidak ada kekeliruan. 

“Jadi, laboratorium BNN ini dapat mendeteksi, dapat mengurai hasilnya kalau itu yang dikonsumsi adalah obat batuk, dia akan menunjuk obat batuk, nama obatnya. Begitupun obat tidur, dan pada pemeriksaan kali ini langsung menunjuk metamfetamin,” terangnya. 

Sebelumnya, Verifikasi administrasi bakal calon Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, dinyatakan tidak memenuhi syarat. Hal itu setelah hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan beberapa hari lalu keluar. Dengan dikeluarkannya hasil pemeriksaan kesehatan KPU Kabupaten Maros meminta kepada tim pasangan calon tersebut untuk melakukan pengajuan pengganti calon Wakil Bupati Maros. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)