167 Desa Tangguh di Kebumen Siap Hadapi Bencana

Ilustrasi. Medcom.id

167 Desa Tangguh di Kebumen Siap Hadapi Bencana

Media Indonesia • 14 November 2023 15:15

Kebumen: Pemkab Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), telah membentuk sebanyak 167 desa tangguh bencana (Destana) yang tersebar di 26 kecamatan. Dengan adanya Destana, maka masyarakat akan lebih waspada dan mampu memitigasi bencana.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kebumen, Totok Ari Setyo, mengatakan salah satu antisipasi yang dilakukan untuk menghadapi musim penghujan dan bencana hidrometeorologi adalah membentuk Destana.

"Pada tahun 2021 jumlah Destana di Kebumen baru terbentuk 70 desa dari jumlah total desa sebanyak 449 desa. Hingga tahun 2023 ini Desa Tangguh Bencana sudah terbentuk sebanyak 167 desa di 26 kecamatan, artinya sudah hampir separuh desa di Kebumen membentuk Destana," kata Totok di Kebumen, Selasa, 14 November 2023.

Dia menjelaskan dengan adanya Destana, maka setiap desa memiliki 25 relawan bencana. Mereka dilatih dengan pengetahuan kebencanaan dan siaga bencana. Jika ditotal seluruh desa di Kebumen terdapat 4.175 relawan Destana.

Berdasarkan data dari BPBD Kebumen, ada sejumlah kecamatan yang rawan bencana banjir. Di antaranya adalah sebagian wilayah Kecamatan Ayah, Gombong, Karanganyar, Puring, Kuwarasan, Buayan, Adimulyo, Sruweng, Petanahan, Klirong, Kebumen, Buluspesantren, Kutowinangun, Ambal, Mirit, Prembun, Bonorowo, Poncowarno, dan Padureso.

Sedangkan kecamatan yang rawan longsor adalah sebagian wilayah Kecamatan Ayah, Rowokele, Sempor, Gombong, Karanganyar, Buayan, Sruweng, Karanggayam, Pejagoan, Alian, Karangsambung, Sadang, Padureso dan Poncowarno.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)