Ilustrasi Program Prakerja. Foto: Prakerja
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program prakerja akan dilanjutkan di masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta hari ini.
Airlangga mengatakan anggaran program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja itu sudah masuk dalam RAPBN 2025.
"Iya (dilanjutkan). Itu kan sudah ada di RAPBN 2024," ucap Airlangga, Selasa, 27 Agustus 2024.
Tujuan program Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja adalah inisiatif dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja dan daya saing masyarakat.
Program ini dirancang sebagai solusi bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, baru saja kehilangan pekerjaan, atau ingin meningkatkan keterampilan di bidang tertentu.
Sejak diluncurkan pada 2020, Program Kartu Prakerja telah memberikan bantuan biaya pelatihan kepada jutaan peserta di seluruh Indonesia.
Sepanjang tahun ini, total penerima manfaat program tersebut mencapai 1,148 juta orang. Adapun anggaran yang sudah disiapkan sekitar Rp5 triliun. Setiap penerima manfaat akan mendapat biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta.
Streaming