Turun Tahun Depan, Bahlil Harap Mobil Mewah Tak Tenggak Subsidi BBM

Ilustrasi pertalite. Foto: Dokumen Pertamina

Turun Tahun Depan, Bahlil Harap Mobil Mewah Tak Tenggak Subsidi BBM

Annisa ayu artanti • 28 August 2024 11:49

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengimbau untuk pengguna mobil mewah agar tidak mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Pasalnya, pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran subsidi energi untuk tahun anggaran 2025.

Fokus utama pemerintah dalam mematok subsidi tahun depan tetap pada BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Berdasarkan hasil rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, total volume BBM bersubsidi yang dialokasikan pada 2025 mencapai 19,41 juta kiloliter (KL).

Rinciannya, minyak tanah sebesar 0,52 juta KL dan minyak solar sebesar 18,89 juta KL. Sementara itu, untuk LPG 3 kg, pemerintah mengalokasikan volume sebesar 8,2 juta metrik ton.
 
Baca juga: 

Naik, Subsidi dan Kompensasi Energi 2025 Jadi Rp394,3 Triliun

Penetapan alokasi subsidi BBM

Bahlil mengatakan, penetapan alokasi subsidi ini mengalami penurunan dibanding dengan target tahun sebelumnya sebesar 19,58 juta KL, didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM Bersubsidi 2025 agar lebih tepat sasaran.

"Harapannya jangan ada lagi mobil-mobil mewah memakai barang-barang subsidi," tegas Bahlil di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu, 28 Agustus 2024.

Pemerintah telah mengusulkan untuk mempertahankan besaran subsidi untuk solar sebesar Rp1.000 per liter pada 2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari kenaikan harga BBM.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)