Aset kripto. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 17 November 2023 18:50
Bangkok: Sebuah usaha patungan antara Binance Holdings dan Gulf Energy Development berencana untuk meluncurkan pertukaran kripto di Thailand tahun depan dengan nama Gulf Binance setelah memenangkan lisensi dari regulator.
Dikutip dari The Business Times, Jumat, 17 November 2023, Gulf Binance memperoleh persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand untuk memulai operasinya. Platform ini pada awalnya akan menjadi tempat perdagangan aset kripto dengan undangan kepada orang tertentu sebelum dibuka lebih luas untuk masyarakat umum.
Peluncurannya diharapkan pada bulan Januari, menurut presentasi Gulf Energy. Pengajuan sebelumnya menunjukkan Gulf Energy memiliki 51 persen saham dalam usaha patungan tersebut, sementara Binance memegang sisanya.
Binance adalah bursa kripto terbesar namun platform dan pendirinya Changpeng Zhao berada di bawah tekanan peraturan sebagai bentuk tindakan keras terhadap sektor aset digital setelah kehancuran tahun lalu yang memicu kebangkrutan besar.