Inflasi Pakistan Diperkirakan Turun ke 22%

Pakistan. Foto: Unsplash.

Inflasi Pakistan Diperkirakan Turun ke 22%

Arif Wicaksono • 31 December 2023 11:15

Islamabad: Tingkat inflasi Pakistan akan turun menjadi sekitar 20-22 persen pada 2024. Hal ini sebagaimana dalam sebuah laporan oleh Gubernur bank sentral Pakistan yang dikeluarkan beberapa minggu menjelang pemilu nasional yang dapat membantu memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negara tersebut.
 

 baca juga: 

IMF Puas dengan Kinerja Pakistan


Dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 31 Desember 2023, Bank Sentral Pakistan akan terus mengambil keputusan untuk mencegah inflasi yang tinggi. Hal ini dilakukan ketika perekonomian Pakistan meleset dari target fiskal dan surplus primer pada tahun fiskal 2023, dengan PDB riil berkontraksi hingga 0,2 persen.

Negara berpenduduk 241 juta jiwa ini mengalami inflasi tertinggi sepanjang tahun fiskal 2023, dengan mata uangnya merosot ke posisi terendah dalam sejarah hingga dana talangan IMF sebesar USD3 miliar mencegah gagal bayar (default) negara pada bulan Juli.

Kepala Bank Sentral Pakistan Jameel Ahmed juga mengatakan dalam laporannya bahwa CPI melonjak menjadi 29,2 persen pada 2023 yang berada di sekitar batas atas bank dengan target jangka menengah sebesar 5-7 persen.

Langkah-langkah fiskal dan kebijakan yang diambil sebelum dan sesudah dana talangan menstabilkan perekonomian senilai USD350 miliar menjelang pemilu nasional Pakistan pada 8 Februari 2024. Laporan tersebut mengatakan target surplus fiskal dan primer pada tahun ini meleset dengan selisih yang besar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)