IIF Tawarkan Pemprov Jakarta Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan

Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mengenalkan sekaligus menawarkan pembiayaan infrastruktur berkelanjutan, guna mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan solusi pembiayaan inovatif untuk proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan.

Chief Financial Officer (CFO) IIF Rizki Pribadi Hasan pada acara Jakarta Economic Forum 2024 menyampaikan, pihaknya siap menggelontorkan pinjaman tersebut melalui berbagai produk fund-based seperti pinjaman jangka panjang, produk non-fund-based seperti penjaminan.

"Serta, layanan jasa konsultansi/advisory yang meliputi sektor publik dan swasta. IIF siap menjadi mitra terbaik bagi para pelaku industri infrastruktur," tegas Rizki dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 16 Oktober 2024.


(Ilustrasi pembangunan infrastruktur di Jakarta. Foto: MI/Angga Yuniar)

IIF, kata Rizki, secara aktif juga menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan sebagai financier atau advisor pada sejumlah proyek unggulan, termasuk berbagai proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Indonesia.

"Kerja sama dan kolaborasi menjadi kunci dan memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur agar dapat memberikan manfaat yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta," tutur dia.
 

Baca juga: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Demi Keberlanjutan Pembangunan

 

Komitmen pembangunan infrastruktur berkelanjutan

Pada kesempatan yang sama, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan untuk terus mempertahankan momentum pembangunan di Jakarta, diperlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan dari berbagai pihak melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi.

Pemprov DKI Jakarta, tegas dia, terus mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui berbagai inisiatif, antara lain dengan mengembangkan sistem transportasi massal.

"Selanjutnya dengan penggunaan energi terbarukan, pengurangan emisi dan polusi udara, hingga pengelolaan sampah dan limbah," papar Heru.