Pesisir Jawa Tengah Masih Dihantui Banjir Rob Akibat Fenomena Supermoon

Banjir air laut pasang (rob) merendam Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Dokumentasi/ Media Indonesia

Pesisir Jawa Tengah Masih Dihantui Banjir Rob Akibat Fenomena Supermoon

Media Indonesia • 16 October 2024 09:50

Semarang: Sebagian besar daerah di Jawa Tengah sepanjang hari ini diprediksi cerah dan berawan. Potensi hujan ringan tidak merata di pegunungan bagian tengah, namun waspadai gelombang tinggi di perairan selatan dan banjir air laut pasang (rob) masih berpotensi terjadi di daerah pesisir.

Sebagian besar daerah di Jawa Tengah cerah berawan, meskipun potensi hujan ringan tidak merata masih ada di kawasan pegunungan bagian tengah seperti Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, Kajen dan Pemalang.

Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi gelombang tinggi terutama di perairan selatan Jawa Tengah masih terjadi, sehingga diminta warga beraktifitas di perairan tersebut waspada.

"Tinggi gelombang di perairan selatan berkisar 1-3,5 meter dan di perairan utara 0,1-0,75 meter," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, Rabu, 16 Oktober 2024.
 

Baca: Waspada Potensi Gelombang Laut Mencapai 4 Meter di Samudera Hindia Barat dan Aceh
 
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Winda Ratri, secara umum cuaca sebagian besar daerah di Jawa Tengah cerah dan berawan, angin bertiup dari arah barat laut ke timur berkecepatan 5-25 kilometer per jam dengan suhu udara berkisar 18-35 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 45-95 persen.

Sementara itu fenomena bulan purnama (supermoon) diperkirakan akan kembali terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024, hal ini berdampak akan terjadinya laut pasang, sehingga banjir rob diperkirakan masih akan melanda sejumlah daerah baik di pesisir utara maupun selatan Jawa Tengah hingga beberapa hari kedepan.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani mengungkapkan meskipun intensitas hujan menurun, namun potensi banjir rob masih akan terjadi di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang dan Demak sebagai dampak terjadinya fenomena bulan purnama tersebut hingga Kamis besok.

Kembali terjadi rob di pantai utara Jawa Tengah ini, menurut Wahyu Sri Mulyani, akan berdampak terganggunya aktivitas warga di pesisir seperti transportasi, petani garam, budidaya perikanan darat dan bongkar muat di pelabuhan. "Diminta warga beraktivitas di pesisir mewaspadai banjir rob yang terjadi pukul 04.00-07.00 WIB," tambahnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)