Penyelenggaraan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) di Jakarta. Foto Istimewa.
Husen Miftahudin • 16 October 2023 16:56
Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat literasi keuangan syariah dengan mengoptimalisasi peran ibu-ibu sebagai duta literasi keuangan syariah melalui penyelenggaraan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) di Jakarta.
Program ini sebelumnya telah diluncurkan OJK di Bandung pada 14 September 2023, yang dirancang untuk mendorong hadirnya Duta Literasi Perempuan Keuangan Syariah, salah satunya dengan memberikan pelatihan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada Key Opinion Leader (KOL) atau berbasis komunitas.
"Dengan hadirnya Program SICANTIKS, diharapkan dapat meningkatkan literasi mencakup pengetahuan terkait produk keuangan syariah serta perencanaan dan manajemen keuangan keluarga, memberdayakan ibu-ibu sebagai agen edukasi yang dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mendorong ibu-ibu untuk turut memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam siaran pers, Senin, 16 Oktober 2023.
Bersama momen tersebut dan sebagai wujud dukungan mendorong literasi keuangan syariah, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah turut berpartisipasi dengan memberikan edukasi mengenai literasi keuangan syariah dan mengenalkan berbagai produk keuangan digital syariah, dalam acara talkshow dengan tema 'Digitalisasi Keuangan Syariah'.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan partisipasi dalam program Sicantiks OJK merupakan bukti nyata dan komitmen untuk mendukung perkembangan literasi keuangan syariah di Indonesia.
"Bank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat tentang keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," tutur Amirul.
Baca juga: BI: Pembiayaan Syariah Berperan Penting Jaga Stabilitas Ekonomi