Polisi Rusia Tangkap 100 Orang Lebih di Memorial Alexei Navalny

Seorang warga mendatangi sebuah memorial untuk tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny di Saint Petersburg, 17 Februari 2024. (AP)

Polisi Rusia Tangkap 100 Orang Lebih di Memorial Alexei Navalny

Willy Haryono • 17 February 2024 19:02

Moskow: Kepolisian Rusia menangkap 100 orang lebih di sekitar 10 kota di seantero negeri, menurut laporan OVD-Info. Penangkapan ini ditujukan kepada warga Rusia yang mendatangi sejumlah memorial untuk tokoh oposisi Alexei Navalny yang tewas di dalam penjara.

OVD-Info mengatakan 56 orang ditahan di berbagai distrik di St. Petersburg, tempat polisi membubarkan pertemuan tersebut. Seorang fotografer dari Novaya Gazeta dan koresponden RusNews termasuk di antara mereka yang ditahan sepanjang Jumat kemarin.

Mengutip dari Radio Free Europe Radio Liberty pada Sabtu, 17 Februari 2024, sebanyak 15 orang lainnya ditangkap di Nizhny Novgorod, dan 11 di Moskow. OVD-Info menyimpan total data yang mencantumkan nama-nama orang yang ditahan.

Tujuh kota lainnya – Taganrog, Bryansk, Krasnodar, Tver, Rostov-on-Don, Murmansk, dan Belgorod – juga melaporkan penahanan warga yang menghadiri memorial untuk Alexei Navalny.

Di Moskow, polisi mengawasi acara memorial untuk Navalny di sebuah monumen batu di Lapangan Lubyanka. Menurut Kommersant, setidaknya 1.000 orang datang ke peringatan itu untuk meletakkan bunga dan memberikan penghormatan tertulis kepada Navalny.

Sebuah memorial spontan juga muncul di dekat rumah di distrik Maryino Moskow tempat Alexei Navalny tinggal sebelum penangkapannya.

Kematian Alexei Navalny

Setelah berita kematian Navalny dipublikasikan, memorial spontan juga dilakukan di Ulyanovsk, Novosibirsk, dan Kirov, menurut kantor berita Astra. Warga di kota Tomsk, Kazan, Izhevsk, Pskov, dan Perm juga ikut memperingati kematian Navalny.

Di Novosibirsk, seorang warga setempat memegang poster bertuliskan "Siapa selanjutnya?" dalam aksi protes tunggal. Polisi menanyainya, tetapi tidak melakukan penahanan.

Namun ceritanya berbeda bagi seorang perempuan di Murmansk yang memegang papan bertuliskan, "Darahnya ada di tanganmu, Vova," yang merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia ditahan, menurut laporan News Awas.

Polisi menutup memorial di Novosibirsk, menurut unggahan di Telegram. Di Ulyanovsk, orang-orang berpakaian sipil segera menyingkirkan bunga dari tugu peringatan dan memotret orang-orang yang membawa karangan bunga tersebut. Warga dari Omsk dan Kazan juga menuliskan bahwa monumen di kota tersebut telah ditutup.

Setidaknya ada satu penangkapan di Minsk. SOTA melaporkan bahwa Dmitry Kuchuk, pemimpin partai Hijau yang dilikuidasi, ditahan ketika mencoba meletakkan bunga di memorial Navalny di luar gedung Kedutaan Besar Rusia.

Baca juga:  Oposisi Rusia Alexei Navalny Tewas, Biden Marah Besar kepada 'Preman Putin'

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)