Harga Emas Naik karena Kondisi Geopolitik Memicu Permintaan Safe Haven

Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Harga Emas Naik karena Kondisi Geopolitik Memicu Permintaan Safe Haven

Annisa Ayu Artanti • 11 December 2024 08:36

Jakarta: Harga emas melonjak pada perdagangan Selasa, memperpanjang kenaikan baru-baru ini karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Suriah dan aksi jual di Wall Street yang memicu permintaan safe haven.

Melansir Investing.com, Rabu, 11 Desember 2024, harga emas spot naik 1,3 persen menjadi USD2.693,27 per ons. Sementara emas berjangka naik 1,3 persen menjadi USD2.721,30 per ons.

Permintaan emas didukung oleh ketegangan geopolitik

Emas spot naik di awal minggu setelah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membuat para trader mencari aset-aset yang aman.

Pasukan pemberontak merebut ibu kota Suriah, Damaskus, pada akhir pekan lalu, mengakhiri kekuasaan Presiden Bashar al-Assad, yang melarikan diri ke Rusia.

 
Baca juga: Harga Emas Melonjak Imbas Gejolak Suriah dan Korea Selatan



Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Perubahan rezim Suriah memiliki hubungan dengan sekte Islam Sunni, yang berpotensi membuat negara ini berselisih dengan Iran. Israel juga terlihat melancarkan serangan terhadap Suriah.

Situasi Suriah membuat para investor khawatir akan potensi eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah, sehingga mendorong mereka untuk membeli aset-aset safe haven seperti emas.

Antisipasi terhadap beberapa isyarat ekonomi utama dalam beberapa hari mendatang diperkirakan akan membuat investor tetap waspada.

Bank-bank sentral di Kanada, Uni Eropa, dan Swiss akan memutuskan suku bunga minggu ini, diikuti oleh Federal Reserve minggu depan.

Logam mulia lainnya seperti Platinum berjangka turun 0,6 persen menjadi USD948,15 per ons, sementara perak berjangka naik tipis 0,1 persen menjadi USD32,657 per ons.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)