Menko PMK Pratikno. Foto; Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo
Media Indonesia • 8 November 2024 15:00
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan inovasi alat kesehatan (alkes) bisa lebih optimal dengan memanfaatkan komponen dalam negeri dan lintas sektor. Inovasi kesehatan terus dikembangkan.
Ia menyebut inovasi kesehatan juga tidak terbatas pada para peneliti yang bergerak di ilmu-ilmu kesehatan lain. Seperti di fakultas teknik, biologi, dokteran gigi, digital, artificial intelligence, genome sequencing dan sebagainya, hanya bisa dimanfaatkan kalau mampu untuk mensinergikan berbagai macam ilmu.
"Saya bahagia sekali melihat perkembangan yang luar biasa inovasi kesehatan dan sinergi lintas ke disiplin ilmu harus terus dibangun tapi lebih dari itu adalah lintas antara akademisi dengan industri dan pemerintah," kata Pratikno dalam festival inovasi kesehatan 2024 di Senayan, Jakarta, Jumat, 8 November 2024.
Pratikno menceritakan saat menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia pernah menyelenggarakan tes kesehatan bagi mahasiswa, hasilnya adalah mahasiswa muda banyak terkena hepatitis, terindikasi hepatitis, dan kolesterol tinggi.
"Mahasiswa alami kolesterol tinggi karena bukan makan di dalam kampus, tetapi makan dari jalan-jalan yang tanpa tersertifikasi kesehatannya," ujarnya.
Baca juga: Sindrom Metabolik Pulih dengan Teknologi Laser |