Wall Street. Foto: Unsplash.
Washington: Reli kuat pasar saham dalam dua bulan pertama tahun 2024 menjadi pertanda baik bagi peluang terpilihnya kembali Presiden Joe Biden pada November.
“Awal tahun yang kuat untuk saham cenderung menandakan kemenangan petahana, terutama bagi Partai Demokrat,” kata Ahli Strategi Ned Davis Research Ed Clissold dikutip dari
Business Insider, Minggu, 3 Maret 2024.
S&P 500 telah melonjak hampir 8 persen sepanjang tahun ini, melanjutkan reli kuat tahun lalu yang didorong oleh berlanjutnya disinflasi, prospek penurunan suku bunga dari Federal Reserve, dan pertumbuhan ekonomi yang solid.
Semua faktor tersebut, jika terus berlanjut selama beberapa bulan ke depan, dapat membantu meningkatkan popularitasas Joe Biden, yang memiliki berbagai masalah termasuk peningkatan inflasi, usianya, dan sikapnya terhadap konflik Israel-Hamas.
Secara historis, pasar saham biasanya melemah pada awal tahun pemilihan Presiden, dengan rata-rata penurunan sebesar 1 persen. Namun ketika partai petahana memenangkan pemilu pada November, pada awal tahun terjadi kenaikan rata-rata harga saham.
“Ketika petahana dari Partai Demokrat menang, DJIA telah meningkat rata-rata 2,6 persen dalam dua bulan pertama tahun ini dibandingkan penurunan 6,2 persen ketika petahana dari Partai Demokrat kalah,” kata Clissold.
bukan faktor penentu kemenangan Joe Biden
Clissold mengakui kinerja pasar saham selama dua bulan bukanlah faktor penentu pemilihan Presiden, namun tetap menarik.
“Waktu dua bulan atau delapan bulan sebelum pemilu bukanlah indikator yang paling kuat, terutama mengingat banyaknya faktor di luar pasar saham yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pemilih,” kata Clissold.
Namun, jika pasar saham meningkat menjelang pemilu bulan November, ada peluang bagus yang berarti perekonomian berjalan baik dan kepercayaan konsumen meningkat, sehingga latar belakang tersebut pada akhirnya dapat menjadi pendorong bagi peluang terpilihnya kembali Biden.
“Dari perspektif 30.000 kaki, latar belakang ekonomi yang lebih baik akan membantu peluang Biden,” kata Clissold.