Luka Ringan, 10 Anggota Brimob Korban Ledakan Dipulangkan

Suasana rumah sakit lokasi 10 anggota brimob terkena ledakan mortir di Surabaya, dirawat. (MGN/Rudianto Hasudungan)

Luka Ringan, 10 Anggota Brimob Korban Ledakan Dipulangkan

5 March 2024 12:25

Surabaya: Sebanyak 10 anggota brimob yang menjadi korban ledakan mortir di Mako Detasemen Gegana, Surabaya, hari ini, Selasa, 5 Maret 2024, sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara. 

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, dari hasil pemeriksaan tim dokter, ke-10 korban hanya mengalami luka ringan.

"Sudah di-rontgen, sudah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Biddokes, 10 orang ini sudah bisa pulang," ucap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, Selasa.

Dirmanto memastikan jumlah korban akibat ledakan mortir di Mako Detasemen gegana Brimob, yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya berjumlah 10.

"Sudah diperiksa tidak ada luka yang signifikan hanya traumatik saja," jelasnya.
 

Baca juga: Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Ledakan di Mako Brimob Surabaya

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, bakal memberikan ganti rugi ke masyarakat akibat ledakan di Markas Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim, Senin, 4 Maret 2024. Ada sejumlah rumah, gedung, dan perkantoran rusak akibat ledakan tersebut.
 
"Kami sekarang masih mendata yang terdampak ledakan itu. Biasanya efek ledakan itu 20 meter dari titik ledakan," kata Imam.
 
Untuk sementara, lanjut Imam, ada beberapa kerugian materiel seperti bagunan gedung dan perkantoran mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut. Di antaranya bangunan di Markas Gegana, kantor Kecamatan Krembangan, dan kantor Kodim 0830 Surabaya Utara. (Rudianto Hasudungan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)