9.164 Pasukan Jaga 3.552 TPS di Tangerang

Sebanyak 9.164 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

9.164 Pasukan Jaga 3.552 TPS di Tangerang

Hendrik Simorangkir • 26 November 2024 10:39

Tangerang: Sebanyak 9.164 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Nantinya, ribuan personel gabungan tersebut akan menjaga di 3.552 TPS di Kota/Kabupaten Tangerang.

"Personel yang dikerahkan sebanyak 9.164, terdiri dari Polri 1.128, TNI 314, Linmas 7.104, Satpol PP 422, dan Dinas kesehatan 196. 9.164 personel gabungan ini akan ditempatkan di TPS mulai hari ini hingga Kamis (28 November 2024)," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Selasa, 26 November 2024.

Zain menuturkan, untuk pola pengamanan telah ditentukan berdasarkan beberapa kategori TPS yang kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, hanya ada kategori TPS kurang rawan dan rawan.

"Jadi pola pengamanannya, untuk yang kurang rawan 2 personel Polri untuk 6 TPS, dibantu linmas, satpol PP dan TNI. Sedangkan untuk yang kategori rawan 2 personel Polri untuk 2 TPS, dan untuk yang sangat rawan tidak ada," jelasnya.
 

Baca juga: 450 Sekolah di Bandung Disiapkan Antisipasi TPS Rawan Banjir

Zain menjelaskan, penentuan kerawanan TPS berdasarkan indikator seperti jarak antara TPS dan kantor kepolisian, potensi kerawanan terhadap bencana alam.

"Selain itu juga TPS yang pernah terjadi permasalahan sebelumnya, dan pernah terjadi pemungutan suara susulan/ulang," katanya.

Zain mengimbau, masyarakat untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah. Jadikan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 menghasilkan kepala daerah terbaik sesuai dengan harapan masyarakat dan bisa membawa kemajuan buat Provinsi Banten maupun kota/kabupaten Tangerang. 

"Masyarakat silakan datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. Hati-hati terhadap penyebaran berita hoaks. Masyarakat dapat menahan diri dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Segera lapor kepada petugas jika menemukan kejadian maupun pelanggaran pemilu saat pemungutan suara berlangsung," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)